Langkah dan Proses Kopi Luwak Sampai Siap Disajikan

Ilustrasi proses kopi luwak. Foto: Pixabay

Apakah Anda pecinta kopi luwak? Sesuai namanya, kopi luwak adalah jenis kopi yang bijinya berasal dari kotoran luwak atau musang kelapa. Ada dua jenis kopi luwak, yaitu kopi dari luwak liar dan luwak tangkaran.

Disebut mempunyai cita rasa yang khas dan berbeda, proses kopi luwak sampai siap disajikan ternyata sangat sederhana. Lantas, seperti apa sih langkah dan proses kopi luwak sampai siap disajikan itu? Temukan jawabannya melalui artikel ini!

Pelajari Proses Kopi Luwak yang Sederhana hingga Siap Dinikmati

Ilustrasi proses kopi luwak. Foto: Pixabay

Proses kopi luwak dari biji menjadi minuman yang enak terbilang panjang. Hal ini dikarenakan pengolahan kopi luwak asli Indonesia masih dilakukan secara tradisional.

Dilansir situs Pusat Peningkatan Mutu dan Aktivitas Laboratorium Universitas Medan Area, p2mal.uma.ac.id, berikut adalah langkah-langkah pembuatan kopi luwak.

1. Bila pemilik kebun memilih luwak tangkaran untuk membantu produksi kopi luwak maka ia harus memanen biji kopi berkualitas dan matang dari kebun terlebih dahulu.

2. Selanjutnya biji kopi tersebut diberikan pada luwak untuk dipilih kembali. Hewan ini dapat mengetahui mana biji yang terbaik juga layak makan sebab memiliki indera penciuman tajam. Sementara apabila pemilik kebun mengandalkan luwak liar maka cukup membiarkan hewan tersebut memakan biji-biji kopi.

3. Kumpulkan kotoran luwak kemudian bersihkan menggunakan air mengalir. Proses pembersihan umumnya agak lama sebab biji kopi harus benar-benar bebas kotoran. Selama pembersihan pun bisa sekalian memilah biji kopi. Ciri biji kopi berkualitas adalah tenggelam ketika direndam.

4. Setelah dicuci bersih, jemur biji kopi untuk mengurangi kadar airnya dan mempermudah pengelupasan kulit tanduk pada biji kopi.

5. Proses pengelupasan kulit tanduk dilakukan dengan penumbukan secara tradisional. Lakukan pelan supaya tidak merusak biji kopi.

6. Pisahkan biji kopi yang sudah terlepas dari kulit tanduk. Cirinya adalah berwarna putih keperakan dan masih terbalut kulit ari.

7. Hilangkan kulit ari dengan pencucian ulang. Seleksi kembali biji kopi yang mengapung dan tenggelam.

8. Ambil biji kopi tenggelam dan jemur hingga benar-benar kering.

9. Setelah kering biji kopi memasuki proses sangrai.

10. Terakhir adalah proses penggilingan barulah dikemas untuk dipasarkan.

Proses kopi luwak memang terbilang sederhana, namun tetap menghasilkan cita rasa yang unik dan nikmat. Meski berasal dari biji kopi yang bercampur dengan kotoran luwak, hal itu justru menjadikan kopi luwak makin istimewa. Dari sisi keamanan pangan, kopi luwak aman dikonsumsi asalkan proses pencucian, penjemuran, dan pengolahannya dilakukan dengan benar. Tertarik untuk mencoba?(DN)