Manfaat Hobi Menulis, Benarkah Bisa Mengurangi Stres?

Ilustrasi perempuan hobi menulis. Foto: Nicoleta Ionescu/Shutterstock

Manfaat hobi menulis ada banyak sekali, terutama dari segi kemampuan berpikir kritis. Ini karena menulis dapat membantu seseorang mengatur pikiran dan menyusun ide cerita dengan lebih baik.

Meskipun bukan menulis cerita, menulis sendiri masih tetap mendatangkan banyak manfaat, terutama untuk kesehatan mental dan pengembangan diri. Menulis juga dapat membantu individu mengenal diri sendiri lebih baik.

Kabar baiknya lagi, dibandingkan hobi lain, menulis termasuk hobi yang terjangkau. Anda hanya butuh kertas dan pena atau perangkat digital seperti handphone dan laptop untuk memulai.

Manfaat Hobi Menulis

Ilustrasi perempuan hobi menulis. Foto: mentatdgt/Shutterstock

Berikut ini sejumlah manfaat yang akan didapatkan dari hobi menulis secara umum.

1. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Menurut Data Science Central, menulis dapat membantu seseorang mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih baik. Dengan menulis, seseorang belajar untuk menyusun kata-kata dengan jelas dan efektif.

Keterampilan komunikasi sangat bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia kerja dan hubungan interpersonal. Hal ini juga dapat membuka peluang baru dan membantu seseorang dalam mencapai kesuksesan.

2. Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis

Menulis dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Ini karena proses menulis memerlukan analisis dan evaluasi yang mendalam terhadap informasi yang ada. Hal itulah yang membantu seseorang untuk berpikir lebih kritis dan objektif.

Berpikir kritis adalah kemampuan yang sangat penting dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Menurut Forbes, berpikir kritis juga dapat meningkatkan kreativitas dengan membuka pikiran terhadap berbagai kemungkinan dan ide inovatif yang sebelumnya mungkin tidak terpikirkan.

3. Mengatasi Stres dan Kecemasan

Aston Gardens menyebutkan bahwa menulis dapat menjadi terapi yang efektif untuk mengatasi stres dan kecemasan. Teknik menulis untuk melepaskan stres dan kecemasan biasanya disebut journaling.

Dengan journaling, seseorang dapat mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka secara bebas. Mereka juga bisa menulis kembali pengalaman traumatis yang memungkinkan dirinya untuk menghadapi trauma itu dengan lebih baik.

Proses menulis ini pada akhirnya akan memberikan perasaan lega dan kebahagiaan. Menulis juga dapat membantu seseorang untuk lebih tenang dan fokus dalam menghadapi tantangan hidup.

4. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional

Menulis membantu seseorang untuk mengelola emosi mereka dengan lebih baik. Hal ini sangat penting dalam menjaga keseimbangan emosional dan mencegah gangguan mental.

Menulis juga dapat menjadi sarana untuk memahami dan menerima diri sendiri. Dengan begitu, seseorang bisa merasa lebih percaya diri dan bahagia.

5. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas

Menulis dapat membantu seseorang untuk lebih fokus dan produktif dalam kegiatan sehari-hari. Dengan mencurahkan pikiran dan ide ke dalam tulisan, seseorang dapat mengorganisir pemikiran mereka dengan lebih baik. Nantinya, hal ini akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugas-tugas harian.

6. Memperkuat Memori dan Kemampuan Mengingat

Menulis dapat memperkuat memori dan kemampuan mengingat informasi. Ketika seseorang menulis tentang pengalaman atau pengetahuan, proses itu membantu mengkonsolidasikan ingatan dan memperkuat daya ingat.

7. Memberikan Perasaan Pencapaian dan Kepuasan Pribadi

Terkadang, saat melihat tulisan terdahulu, kita akan menyadari bahwa diri sendiri mengalami banyak perkembangan atau berhasil mencapai sesuatu. Perasaan puas akan pencapaian itu bisa meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan.

Tips Memulai Jounaling

Ilustrasi menulis. Foto: plo/shutterstock

Jika Anda ingin melepaskan rasa stres melalui tulisan, maka mulailah journaling dengan rutin. Berikut cara melakukannya dikutip dari laman BetterUp.

1. Tentukan Tujuan Journaling

Mengetahui tujuan journaling akan membantu Anda tetap fokus dan termotivasi. Tentukan apakah tujuan Anda untuk refleksi diri, pengelolaan stres, atau peningkatan kreativitas. Nantinya, Anda bisa menulis hal-hal yang berkaitan dengan tujuan saja.

2. Pilih Format yang Sesuai

Anda bisa memilih antara jurnal digital atau jurnal fisik, tergantung pada preferensi pribadi. Beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman menulis tangan, sementara yang lain lebih suka mengetik karena praktis dan mudah diakses.

3. Tetapkan Waktu Khusus untuk Menulis

Menjadwalkan waktu khusus untuk journaling setiap hari akan membantu Anda membentuk kebiasaan. Tentukan waktu yang cocok, seperti di pagi hari atau sebelum tidur.

4. Mulailah dengan Menulis Bebas

Jangan terlalu khawatir tentang tata bahasa atau struktur tulisan. Fokuslah untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan secara bebas. Menulis dengan bebas membantu otak mengalirkan ide tanpa hambatan.

5. Gunakan Prompt atau Pertanyaan

Jika Anda merasa kesulitan mencari topik untuk ditulis, gunakan prompt atau pertanyaan untuk memulai. Pertanyaan seperti "Apa yang saya syukuri hari ini?" atau "Apa tantangan terbesar yang saya hadapi?" dapat memicu Anda untuk melakukan refleksi mendalam.

6. Bersikap Fleksibel dan Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri

Tidak masalah jika Anda melewatkan satu hari tanpa journaling atau merasa tulisan tidak sempurna. Poin yang penting adalah kemauan untuk terus melakukannya lagi-lagi. Bersikaplah fleksibel dan hargai setiap upaya yang telah Anda lakukan.

Baca Juga: Cara Menulis Novel untuk Pemula beserta Panduan Lengkap Penyusunannya

(DEL)