Mengenal 5 Teknik Mewarnai dengan Pensil Warna

Ilustrasi Teknik Mewarnai dengan Pensil Warna. Sumber: Unsplash

Mempelajari teknik mewarnai dengan pensil warna dapat meningkatkan hasil karya menjadi lebih menarik.

Dikutip dari buku Mahir Mewarna Menggunakan Pensil Warna, pensil warna merupakan salah satu media mewarna yang mudah dikuasai sebelum memakai media lain, seperti cat minyak, cat air, krayon, spidol, dan sebagainya.

Meski terdengar mudah, namun ternyata ada beberapa teknik mewarnai dengan pensil warna yang dapat diterapkan agar hasil karya lebih maksimal.

Teknik Mewarnai dengan Pensil Warna

Ilustrasi Teknik Mewarnai dengan Pensil Warna. Sumber: Unsplash

Menggunakan pensil warna dalam melukis akan lebih gampang dan sederhana. Meski demikian, hasil akhirnya tidak kalah indah dibandingkan menggunakan medium lainnya.

Agar karya lebih menarik, terdapat beberapa teknik dasar untuk menggunakan pensil warna, yaitu:

1. Stippling

Stippling merupakan teknik yang dilakukan dengan menyusun titik-titik kecil di atas kertas. Titik tersebut dapat dilakukan secara rapat, jarang, atau keduanya. Melatih teknik ini dapat dilakukan dengan menggambar titik saling berdekatan atau terdapat jarak di antara titik.

Selain itu, perbedaan titik yang dibuat sebaiknya menggunakan pensil warna dengan ketajaman berbeda. Teknik ini akan menghasilkan tekstur yang menarik dalam karya seni.

2. Scumbling

Teknik berikutnya disebut dengan Scumbling. Meski terdengar asing, namun teknik ini sudah sering digunakan ketika kanak-kanak tanpa mengetahui nama tekniknya.

Scumbling dilakukan dengan membuat lingkaran tanpa terputus di permukaan kertas gambar dan tidak mengangkat pensil warnanya. Teknik ini menjadi teknik yang baik untuk mengiris area berbeda dengan berbagai warna.

3. Hatching

Melakukan teknik Hatching adalah dengan menggambar rangkaian garis secara paralel. Garis-garis tersebut harus dirangkai dalam arah yang sama. Garis tersebut dapat berdekatan, berjauhan, maupun variasi keduanya.

Setelah menyelesaikan sebuah garis, pensil warna diangkat dan kemudian diletakkan lagi ketika hendak menggambar garis yang baru. Langkah tersebut dilakukan seterusnya sampai sketsa atau pola selesai dikerjakan.

4. Cross Hatching

Teknik Cross Hatching mencakup menggambar rangkaian garis paralel atau Hatching dan dilanjutkan dengan menggambar rangkaian garis paralel lainnya dengan arah berbeda. Teknik ini dapat menghasilkan shading atau bayangan yang bagus di gambar.

5. Back and Forth Stroke

Teknik berikutnya disebut dengan Back and Forth Stroke. Sebenarnya, teknik ini adalah teknik paling awam di antara semua teknik penggunaan pensil warna.

Cara melakukan teknik ini adalah dengan menaruh pensil di permukaan kertas dan menggambar terus menerus tanpa henti, baik maju maupun mundur, tanpa mengangkat pensil. Dengan teknik ini, maka area berbeda di gambar akan terisi dengan warna yang solid.

Itu dia sekias pembahasan mengenai teknik mewarnai dengan pensil warna.(LAU)