Mengenal Virus Kucing Mematikan yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi Virus Kucing Mematikan. Foto: dok. Sandy Millar (Unsplash)

Virus kucing mematikan merupakan penyebab penyakit yang perlu diwaspadai pemilik kucing agar kucing peliharaan tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Virus-virus ini dapat menyerang sistem pencernaan maupun sistem pernapasan. Hal ini membuat kucing yang terpapar virus mematikan memiliki risiko kematian yang tinggi.

Dengan mengetahui apa saja virus kucing mematikan beserta jenis penyakit yang timbul, maka dapat melakukan tindak lanjut yang tepat agar kucing dapat selamat dan tetap dalam kondisi sehat.

Mengenal Virus Kucing Mematikan yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi Virus Kucing Mematikan. Foto: dok. Linh Nguyen (Unsplash)

Terdapat berbagai penyakit yang timbul akibat adanya virus mematikan pada kucing.

Dalam buku berjudul Panduan Memelihara Kucing Persia yang disusun oleh Bayu R. Susetyo (Miooooong the Cat Empire) (2007: 106) dijelaskan bahwa penyakit yang sering menyerang kucing cukup beragam, baik yang disebabkan oleh virus maupun penyebab lainnya.

Penyakit yang diderita kucing ini bisa menular baik antarkucing maupun manusia. Berikut ini adalah sederet penyakit beserta virus penyebabnya:

Distemper (radang usus menular)

Penyakit yang juga dikenal dengan istilah feline infectius enteritis atau feline agranulocitosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus golongan atau parvo (Panleucopenia). Kucing yang terserang penyakit ini biasanya mengalami demam tinggi, depresi hebat, muntah-muntah, diare, nyeri pada lambung hingga dehidrasi berat.

Flu kucing (penyakit alat pernapasan atas)

Penyakit kucing yang sering disebut dengan istilah feline upper respiratory disease (FRUD) ini dapat menular dengan cepat, khususnya antara kucing yang masih sangat muda. Penyakit ini disebabkan oleh virus golongan herpes atau Calicivirus yang menginfeksi secara kompleks bersama virus mikoplasma lainnya (chlamydia) di dalam alat pernapasan kucing.

Gejala yang timbul pada kucing yang terserang virus tersebut adalah bersin-bersin dalam frekuensi yang cukup sering, demam tinggi, nafsu makan berkurang secara drastis hingga terjadi peradangan pada bagian mata dan hidung.

Leukemia (lympho-sacoma)

Penyakit satu ini disebabkan oleh virus leukemia bernama feline leukemia virus (FeLV). Gejala yang muncul pada kucing ketika mengalami penyakit ini tidak langsung tampak.

Kucing biasanya baru menunjukkan gejala ketika berumur 3 hingga 36 bulan. Gejala yang ditunjukkan umumnya adalah kesulitan bernapas dan anemia berat pada kucing yang ditandai dengan memucatnya bibir dan gusi kucing.

Baca juga: Virus Calici pada Kucing: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Dengan mengenali apa saja virus kucing mematikan beserta penyakit yang timbul maka dapat melakukan tindak lanjut yang tepat dan melakukan pencegahan semaksimal mungkin agar kucing kesayangan tetap sehat.(DAP)