Konten dari Pengguna

Panduan Memilih Pupuk untuk Tabulampot agar Cepat Berbuah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 September 2024 9:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pupuk untuk tabulampot. Unsplash.com/Annie-Spratt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pupuk untuk tabulampot. Unsplash.com/Annie-Spratt
ADVERTISEMENT
Memiliki tabulampot (tanaman buah dalam pot) yang cepat berbuah tentu menjadi impian bagi banyak orang. Sehingga perlu melakukan pemberian pupuk untuk tabulampot agar cepat berbuah.
ADVERTISEMENT
Mengutip eprints.unhasy.ac.id, Seminar Prosiding, Budidaya Tanaman Buah dalam Pot (Tabulampot) dengan Memanfaatkan Pupuk Cair Organik Berbasis Mikroorganisme Lokal (MOL), Nur Af’idah, 2020, salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap keberhasilan tabulampot adalah memupuknya.

Panduan Memilih Pupuk untuk Tabulampot Agar Cepat Berbuah

Ilustrasi pupuk untuk tabulampot. Unsplash.com/Andreas-M
Di bawah ini adalah panduan memilih pupuk untuk tabulampot agar cepat berbuah yang tepat.

1. Pilih Pupuk dengan Kandungan NPK Seimbang

NPK adalah singkatan dari nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), tiga unsur hara makro yang sangat penting bagi tanaman. Untuk tabulampot yang cepat berbuah, pupuk dengan kandungan fosfor (P) dan kalium (K) tinggi sangat dianjurkan.
Fosfor membantu merangsang pertumbuhan bunga dan buah, sementara kalium memperkuat batang dan meningkatkan kualitas buah.
Pupuk NPK dengan perbandingan 10-20-20 atau 12-24-12 adalah pilihan yang baik untuk merangsang pembungaan dan pembuahan pada tabulampot.
ADVERTISEMENT

2. Gunakan Pupuk Organik Secara Berkala

Selain pupuk kimia, pupuk organik juga sangat dianjurkan untuk menjaga kesuburan media tanam.
Pupuk organik seperti pupuk kandang, kompos, atau pupuk hijau dapat membantu meningkatkan kandungan unsur hara di dalam tanah dan memperbaiki struktur media tanam.
Pupuk organik juga membantu menjaga kelembaban tanah sehingga akar tanaman dapat menyerap nutrisi lebih baik.
Pemberian pupuk organik dapat dilakukan 2-3 bulan sekali dengan mencampurkannya ke dalam media tanam atau menyiramkan pupuk organik cair ke sekitar akar tanaman.

3. Pupuk Cair untuk Hasil Cepat

Jika ingin hasil yang lebih cepat, menggunakan pupuk cair adalah pilihan yang tepat. Pupuk cair dapat langsung diserap oleh tanaman melalui akar atau daun, sehingga nutrisi lebih cepat terserap.
Pupuk cair yang kaya kandungan fosfor dan kalium juga bisa menjadi stimulan agar tabulampot cepat berbunga dan berbuah.
ADVERTISEMENT
Pemupukan dengan pupuk cair dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis pada kemasan agar tidak terjadi kelebihan pupuk yang justru dapat merusak tanaman.

4. Berikan Pupuk Daun

Selain pupuk yang diberikan pada media tanam, pupuk daun juga sangat efektif untuk tabulampot. Pupuk daun adalah jenis pupuk yang disemprotkan langsung ke daun tanaman.
Pupuk ini mengandung unsur hara mikro seperti magnesium, boron, dan seng yang membantu proses fotosintesis dan pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
Pupuk daun dapat digunakan setiap bulan sekali, terutama saat tanaman mulai menunjukkan tanda-tanda akan berbunga.

5. Atur Waktu Pemupukan

Waktu pemupukan juga berpengaruh terhadap keberhasilan tanaman dalam berbuah. Pemupukan terbaik dilakukan pada pagi hari saat tanah masih lembab dan udara belum terlalu panas.
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti panduan memilih pupuk untuk tabulampot agar cepat berbuah, tabulampot akan memberikan hasil yang maksimal. Hal ini adalah harapan bagi semua orang yang menanam buah-buahan.