Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pemupukan Dilakukan setelah Berapa Hari? Temukan Penjelasannya di Sini
1 November 2024 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pertanyaan mengenai pemupukan dilakukan setelah berapa hari umum ditanyakan oleh para petani pemula. Pada tanaman, peran pupuk memang sangat penting untuk meningkatkan kesuburan tanaman dan jumlah panen.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Petunjuk Pemupukan yang Efektif (ed. Revisi), Ir. Novizan, (2002:33) pemupukan tanaman dilakukan dengan memperhatikan sifat fisik tanah, karakter tanaman, jenis dan karakter pupuk, waktu pemupukan, serta dosis pupuk.
Mengingat pemupukan tidak bisa dilakukan secara sembarangan, petani perlu mencari tahu kapan waktu terbaik untuk memberi pupuk pada tanaman.
Pemupukan Dilakukan setelah Berapa Hari? Ini Jawabannya
Membahas pemupukan dilakukan setelah berapa hari? Jawaban paling tepatnya adalah menyesuaikan jenis tanaman, aturan pakai pupuk, serta fase pertumbuhan tanaman.
Sebab, ada beberapa tanaman yang memang perlu dipupuk sesegera mungkin setelah masa tanam, ada pula yang menunggu hingga usia mencapai beberapa waktu.
Supaya lebih memahami maksud penjelasan tersebut, perhatikan contoh pemupukan tanaman padi yang dibahas di bawah ini:
ADVERTISEMENT
Pemupukan semakin efektif jika dilakukan pada pagi atau sore hari. Hindari melakukan pemupukan saat siang hari karena malah akan membuat tanaman mati akibat reaksi kimia antara matahari dengan pupuk.
Bukan hanya memperhatikan waktu pemberian pupuk, perhatikan juga beberapa faktor penting lainnya, yakni:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan di atas, jawaban atas pertanyaan pemupukan dilakukan setelah berapa hari tidak bisa ditetapkan secara spesifik, kecuali jika sudah mengetahui jenis, usia, dan kebutuhan nutrisi tanaman. (Nay)
Baca juga: Prosedur Pemupukan Cabe Fase Generatif