Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pemupukan Durian Masa Vegetatif untuk Pertumbuhan Optimal
2 November 2024 17:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemupukan durian masa vegetatif perlu diketahui oleh pemiliknya, agar buah durian yang ditanam dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan buah yang sangat lezat.
ADVERTISEMENT
Buah durian adalah salah satu buah yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Dengan proses pertumbuhan yang sangat lama, durian memerlukan waktu sekitar empat hingga 6 tahun untuk dapat berproduksi setelah penanaman.
Menurut laman pertanian.go.id, pemupukan merupakan pemberian unsur hara untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman sesuai perkembangan tanaman dan tingkat kesuburan tanah, berdasarkan umur tanaman sejak tanam, sehingga harus dilakukan dengan benar.
Pemupukan Durian Masa Vegetatif
Pemupukan durian masa vegetatif menjadi kunci untuk memastikan tanaman durian tumbuh subur dan siap berproduksi pada masa generatif.
Masa vegetatif adalah fase penting dalam pertumbuhan tanaman durian, yang mencakup periode awal sejak penanaman hingga tanaman memasuki tahap berbunga.
Pada fase ini, tujuan utama pemupukan adalah mendukung pembentukan struktur vegetatif, seperti batang, akar, dan daun, yang kuat dan sehat.
ADVERTISEMENT
Pentingnya Pemupukan Masa Vegetatif
Pada masa vegetatif, tanaman durian membutuhkan nutrisi tertentu untuk mengembangkan bagian-bagian vegetatifnya. Nutrisi utama yang diperlukan meliputi nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).
Unsur nitrogen sangat penting karena berperan dalam mempercepat pertumbuhan daun dan memperkuat batang.
Fosfor mendukung pertumbuhan akar yang sehat, sedangkan kalium membantu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap berbagai stres lingkungan. Selain N, P, dan K, unsur mikro.
Contohnya: magnesium (Mg), besi (Fe), dan mangan (Mn) juga penting untuk mendukung kesehatan tanaman secara keseluruhan.
Unsur-unsur mikro ini membantu dalam proses fotosintesis dan memperkuat struktur tanaman agar lebih kokoh.
Jenis Pupuk yang Direkomendasikan
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi di masa vegetatif, petani durian dapat memilih beberapa jenis pupuk:
ADVERTISEMENT
1. Pupuk Organik
Berbagai jenis pupuk organik, termasuk upuk kandang, kompos, atau pupuk hijau dapat membantu meningkatkan kandungan organik tanah.
Pupuk ini memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas tanah menahan air, serta menyediakan nutrisi secara perlahan.
2. Pupuk Anorganik
Pupuk NPK dengan kandungan nitrogen tinggi (misalnya NPK 20-10-10) cocok diberikan pada fase awal vegetatif. Dosis pemupukan dapat disesuaikan dengan umur tanaman dan kondisi tanah.
3. Pupuk Daun
Pupuk daun yang mengandung unsur hara mikro, seperti: Fe, Mn, dan Zn dapat disemprotkan pada daun untuk mempercepat penyerapan nutrisi .
Teknik dan Waktu Pemupukan
Pemupukan masa vegetatif sebaiknya dilakukan dengan teknik yang tepat agar nutrisi dapat diserap secara optimal oleh tanaman. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemupukan durian adalah:
1. Frekuensi Pemupukan
Pemupukan dapat dilakukan setiap 2-3 bulan sekali selama fase vegetatif.
ADVERTISEMENT
2. Waktu Pemupukan
Sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan nutrisi akibat panas matahari.
3. Pemberian Pupuk di Sekitar Akar
Pupuk sebaiknya diberikan dalam lingkaran sekitar perakaran atau pada lubang yang telah digali di sekitar batang tanaman.
Demikian adalah penjelasan mengenai pemupukan durian masa vegetatif yang tepat untuk memastikan pertumbuhan optimal. (Bren/Arif)
Baca juga: Fungsi Pupuk TSP untuk Tanaman