Konten dari Pengguna

Pemupukan Semangka dari Awal hingga Akhir dan Tips Perawatannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
1 November 2024 11:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
pemupukan semangka dari awal sampai akhir. Sumber: Pexels/Mark Stebnicki
zoom-in-whitePerbesar
pemupukan semangka dari awal sampai akhir. Sumber: Pexels/Mark Stebnicki
ADVERTISEMENT
Ada beberapa cara pemupukan semangka dari awal hingga akhir agar memperoleh hasil panen yang memuaskan. Budidaya semangka membutuhkan perhatian, terutama pada pemupukan, karena buah membutuhkan nutrisi sejak awal penanaman sampai panen.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Bercocok Tanam Rambutan, Siti Rochani, S.Pd, pemupukan adalah usaha untuk menambah kesuburan tanah, sehingga tanaman cepat berbunga dan berbuah.
Pemupukan juga dilakukan agar susunan unsur hara tanah tetap dalam keadaan seimbang.

Pemupukan Semangka dari Awal Hingga Akhir

pemupukan semangka dari awal sampai akhir. Sumber: Pexels/Mark Stebnicki
Pemupukan semangka memerlukan pendekatan di setiap fase pertumbuhannya. Untuk lebih jelasnya, berikut pemupukan semangka dari awal hingga akhir yang bisa dijadikan panduan.

1. Identifikasi Kebutuhan Nutrisi

Sebelum memulai pemupukan, langkah awal yang perlu dilakukan adalah identifikasi kebutuhan nutrisi tanaman semangka.
Tanaman ini membutuhkan berapa nutrisi seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan unsur mikro seperti zat besi (Fe) dan mangan (Mn).
Periksalah kondisi tanah menggunakan tes tanah supaya dapat mengetahui tingkat kesuburan dan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman semangka.
ADVERTISEMENT
Tes tanah juga akan membantu menentukan jenis pupuk yang perlu digunakan serta dosis yang tepat.

2. Pilih Jenis Pupuk yang Tepat

Pilih jenis pupuk yang sesuai kebutuhan. Umumnya, pupuk urea akan digunakan untuk memberikan tanaman nitrogen yang diperlukan semangka. Untuk pemupukan fosfor dan kalium, dapat menggunakan NPK dengan kandungan fosfor dan kalium yang diinginkan.

3. Tentukan Dosis Pemupukan

Selanjutnya, tentukan dosis pemupukan. Dosis ini dapat ditentukan berdasarkan analisis tanah, usia tanaman, dan perkiraan kebutuhan nutrisi per hektar atau luas tanah yang digunakan.

4. Waktu Pemupukan

Waktu pemupukan juga perlu diperhatikan. Biasanya, pemupukan dapat dilakukan saat persiapan lahan sebelum tanam, pada tahap pertumbuhan tanaman dan pada saat pembentukan buah.

Tips Perawatan Semangka

pemupukan semangka dari awal sampai akhir. Sumber: Pexels/Mark Stebnicki
Merawat tanaman semangka sangat penting untuk mendapatkan buah yang besar dan manis. Inilah beberapa tips perawatan semangka.
ADVERTISEMENT

1. Pemangkasan dan Pembentukan Tajuk

Pangkas cabang yang tidak produktif untuk membantu pembentukan cabang yang baik. Ini juga membantu mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.

2. Pengairan

Tanaman semangka membutuhkan air secara optimal supaya pertumbuhannya bagus. Pengairan dapat disesuaikan dengan fase perkembangan tanaman dan curah hujan di lokasi budi daya.
Saat musim kemarau, pengairan dapat dilakukan dua hari sekali. Perawatan ini dilakukan sampai tanaman berumur tiga minggu atau menjelang berbunga.
Setelah berbunga sebaiknya tanaman tidak diberi air. Tujuannya agar tidak mengganggu pembentukan bunga dan buah yang dihasilkan tidak mudah pecah.
Demikian pemupukan semangka dari awal hingga akhir dan tips perawatannya. Semoga informasi di atas dapat membantu menghasilkan semangka berkualitas, manis, dan berat. (NOV)
ADVERTISEMENT