Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pemupukan Semangka dari Awal hingga Akhir dan Tips Perawatannya
1 November 2024 11:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada beberapa cara pemupukan semangka dari awal hingga akhir agar memperoleh hasil panen yang memuaskan. Budidaya semangka membutuhkan perhatian, terutama pada pemupukan, karena buah membutuhkan nutrisi sejak awal penanaman sampai panen.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Bercocok Tanam Rambutan, Siti Rochani, S.Pd, pemupukan adalah usaha untuk menambah kesuburan tanah, sehingga tanaman cepat berbunga dan berbuah.
Pemupukan juga dilakukan agar susunan unsur hara tanah tetap dalam keadaan seimbang.
Pemupukan Semangka dari Awal Hingga Akhir
Pemupukan semangka memerlukan pendekatan di setiap fase pertumbuhannya. Untuk lebih jelasnya, berikut pemupukan semangka dari awal hingga akhir yang bisa dijadikan panduan.
1. Identifikasi Kebutuhan Nutrisi
Sebelum memulai pemupukan, langkah awal yang perlu dilakukan adalah identifikasi kebutuhan nutrisi tanaman semangka.
Tanaman ini membutuhkan berapa nutrisi seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan unsur mikro seperti zat besi (Fe) dan mangan (Mn).
Periksalah kondisi tanah menggunakan tes tanah supaya dapat mengetahui tingkat kesuburan dan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman semangka.
ADVERTISEMENT
Tes tanah juga akan membantu menentukan jenis pupuk yang perlu digunakan serta dosis yang tepat.
2. Pilih Jenis Pupuk yang Tepat
Pilih jenis pupuk yang sesuai kebutuhan. Umumnya, pupuk urea akan digunakan untuk memberikan tanaman nitrogen yang diperlukan semangka. Untuk pemupukan fosfor dan kalium, dapat menggunakan NPK dengan kandungan fosfor dan kalium yang diinginkan.
3. Tentukan Dosis Pemupukan
Selanjutnya, tentukan dosis pemupukan. Dosis ini dapat ditentukan berdasarkan analisis tanah, usia tanaman, dan perkiraan kebutuhan nutrisi per hektar atau luas tanah yang digunakan.
4. Waktu Pemupukan
Waktu pemupukan juga perlu diperhatikan. Biasanya, pemupukan dapat dilakukan saat persiapan lahan sebelum tanam, pada tahap pertumbuhan tanaman dan pada saat pembentukan buah.
Tips Perawatan Semangka
Merawat tanaman semangka sangat penting untuk mendapatkan buah yang besar dan manis. Inilah beberapa tips perawatan semangka.
ADVERTISEMENT
1. Pemangkasan dan Pembentukan Tajuk
Pangkas cabang yang tidak produktif untuk membantu pembentukan cabang yang baik. Ini juga membantu mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.
2. Pengairan
Tanaman semangka membutuhkan air secara optimal supaya pertumbuhannya bagus. Pengairan dapat disesuaikan dengan fase perkembangan tanaman dan curah hujan di lokasi budi daya.
Saat musim kemarau, pengairan dapat dilakukan dua hari sekali. Perawatan ini dilakukan sampai tanaman berumur tiga minggu atau menjelang berbunga.
Setelah berbunga sebaiknya tanaman tidak diberi air. Tujuannya agar tidak mengganggu pembentukan bunga dan buah yang dihasilkan tidak mudah pecah.
Demikian pemupukan semangka dari awal hingga akhir dan tips perawatannya. Semoga informasi di atas dapat membantu menghasilkan semangka berkualitas, manis, dan berat. (NOV)
ADVERTISEMENT