Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pengertian Depth of Field dalam Fotografi yang Harus Diketahui Pemula
4 Juni 2024 21:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi pemula yang baru belajar fotografi, pastinya pernah mendapatkan pertanyaan apa yang dimaksud dengan depth of field dalam fotografi.
ADVERTISEMENT
Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka harus mempelajari dasar-dasar yang ada dalam fotografi.
Selain itu, pemula juga harus memahami berbagai istilah yang ada di dalam fotografi. Untuk pembahasan lengkapnya, simak ulasan berikut ini.
Apa yang Dimaksud dengan Depth Of Field Dalam Fotografi? Ini Jawabannya
Dikutip dari buku 100 Efek Spektakuler Photoshop karya Alfa Hartoko, (2014) jawaban dari pertanyaan apa yang dimaksud dengan depth of field dalam fotografi adalah teknik fotografi untuk menghasilkan gambar yang tajam pada satu objek, dan objek lainnya terlihat buram.
Dalam dunia fotografi, istilah depth of field (DoF) seringkali muncul sebagai salah satu elemen kunci yang dapat menentukan hasil akhir dari sebuah foto.
Bagi para pemula, memahami konsep ini adalah langkah penting untuk menghasilkan foto yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mampu menyampaikan pesan atau cerita yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Faktor-faktor yang memengaruhi depth of field, antara lain:
1. Aperture
Aperture adalah bukaan di lensa kamera yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke sensor kamera. Aperture yang lebih besar (dengan f-stop kecil, seperti f/2.8) akan menghasilkan DoF yang lebih sempit, sehingga hanya objek yang fokus saja yang tajam, sementara latar depan dan belakang menjadi blur.
2. Jarak Fokus
Jarak antara kamera dan objek yang difoto juga mempengaruhi DoF. Semakin dekat jaraknya, DoF akan semakin sempit, dan sebaliknya, semakin jauh jaraknya, DoF akan semakin luas.
3. Panjang Fokal Lensa
Lensa dengan panjang fokal yang lebih panjang (seperti lensa telefoto) cenderung memiliki DoF yang lebih sempit dibandingkan dengan lensa dengan panjang fokal yang lebih pendek (seperti lensa wide-angle).
Itulah jawaban dari pertanyaan apa yang dimaksud dengan depth of field dalam fotografi. Memahami dan mengendalikan depth of field adalah keterampilan dasar yang sangat penting bagi fotografer di semua level.
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai pengertian depth of field dalam fotografi yang perlu diketahui pemula. (WWN)