Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Vertikultur Hidroponik dan Cara Mudah Memulainya
11 November 2024 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengertian vertikultur hidroponik sering kali menjadi perbincangan dalam dunia pertanian urban yang semakin berkembang. Dengan semakin terbatasnya lahan untuk bertani, teknik vertikultur hidroponik menawarkan alternatif yang efisien dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Konsep vertikultur hidroponik kini semakin populer, terutama di kawasan perkotaan yang membutuhkan solusi pertanian praktis.
Pengertian Vertikultur Hidroponik
Dikutip dari extension.okstate.edu, pengertian vertikultur hidroponik adalah metode bertani yang mengkombinasikan penanaman secara vertikal dengan teknik hidroponik, yakni menanam tanpa menggunakan tanah.
Sistem ini memungkinkan penggunaan lahan secara lebih efisien, di mana tanaman ditanam di rak atau struktur vertikal lainnya.
Tanaman dalam sistem ini disirami dengan larutan air yang mengandung nutrisi, sehingga mereka tetap tumbuh dengan baik meskipun tanpa tanah.
Selain itu, teknik ini lebih hemat air karena air yang digunakan dapat diputar ulang dalam sistem hidroponik, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pertanian konvensional.
Dengan menggunakan sistem vertikal, teknik ini memungkinkan banyak tanaman tumbuh dalam ruang yang terbatas, seperti balkon, teras, atau atap rumah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pertumbuhan tanaman lebih cepat dan sehat, karena mereka dapat memperoleh nutrisi yang diperlukan tanpa gangguan dari kondisi tanah yang tidak terkontrol.
Tanaman hidroponik juga lebih tahan terhadap hama dan penyakit, sehingga penggunaan pestisida dapat dikurangi.
Untuk memulai sistem vertikultur hidroponik, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan wadah untuk tempat tanam, seperti pipa PVC atau rak bertingkat, yang dapat disusun secara vertikal.
Selanjutnya, pilih tanaman yang cocok untuk sistem ini, seperti selada atau bayam, yang tumbuh baik dalam kondisi tersebut.
Setelah itu, buatlah atau beli larutan nutrisi hidroponik untuk memastikan tanaman mendapatkan unsur hara yang diperlukan.
Letakkan sistem ini di tempat yang mendapatkan cahaya matahari cukup, dan pastikan sistem air berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Pemeliharaan rutin, seperti memeriksa tanaman dan mengganti larutan air, akan memastikan pertumbuhan yang optimal.
Secara keseluruhan, pengertian vertikultur hidroponik mencakup konsep yang sangat efektif untuk bertani di lahan terbatas dengan hasil yang optimal. (Khoirul)
Baca Juga : 3 Cara Penyimpanan Benih yang Benar