Konten dari Pengguna

Penyakit Tanaman Wortel yang Mengurangi Kualitas Hasil Panen

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
17 Agustus 2024 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyakit tanaman wortel, sumber foto: Los Muertos Crew by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit tanaman wortel, sumber foto: Los Muertos Crew by pexels.com
ADVERTISEMENT
Wortel termasuk salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di dataran tinggi Indonesia, meski begitu tetap terserang berbagai jenis penyakit. Penyakit tanaman wortel yang harus diwaspadai salah satunya yaitu bercak daun yang mempengaruhi hasil panen.
ADVERTISEMENT
Jika tanaman sudah terserang penyakit dan tidak segera dikendalikan, maka hasil panen akan mengalami penurunan jumlah maupun kualitas. Kualitas tanaman yang menurun tentu berpengaruh terhadap nilai jual, bahkan petani bisa mengalami gagal panen karena serangan penyakit.
Dikutip dari buku Pintar Wortel karya Fitri Kurniasih dan Mira Lesmana, di bawah ini terdapat beberapa penyakit yang menyerang tanaman wortel mulai penanaman hingga pasca panen.

Penyakit Tanaman Wortel

Ilustrasi penyakit tanaman wortel, sumber foto: Markus Spiske by pexels.com
Tanaman wortel banyak dibudidayakan masyarakat Indonesia karena peminatnya tinggi. Sayangnya tanaman ini sangat rentan terserang berbagai penyakit, apalagi jika tidak dirawat dengan benar.
Berikut ini beberapa penyakit tanaman wortel yang harus segera dikendalikan agar tidak memengaruhi hasil panen tanaman.

1. Penyakit Bercak Daun

Pertama ada penyakit bercak daun yang disebabkan oleh jamur Cercospora carotae (pass) solheim. Tanaman yang terserang penyakit ini akan mengalami bercak coklat tua di bagian daun yang bisa menular ke daun lainnya.
ADVERTISEMENT
Tentu saja kondisi seperti ini harus segera dikendalikan dengan disinfeksi benih menggunakan larutan fungisida. Namun larutan fungisida yang dipilih harus mengandung tembaga klorida, kemudian proses disinfeksi dilakukan selama 5 menit.

2. Busuk Hitam

Selanjutnya ada penyakit yang disebabkan jamur Alternaria radicina. Penyakit ini akan menyerang akar tanaman hingga membuat tanaman wortel dipenuhi bercak hitam hingga seluruh bagian akar.
Jamur yang menyebabkan penyakit busuk hitam ini terbiasa bertahan di tanah, terutama sisa-sisa tanaman yang sudah terinfeksi. Sehingga pengendaliannya harus dilakukan hingga ke akar dan membuat tanaman yang terinfeksi agar tidak menulari tanaman lain.

3. Simpul Akar

Penyakit yang satu ini mungkin cukup asing bagi sebagian besar petani sayur, tetapi sering menyerang tanaman wortel. Serangannya mengarah ke akar tanaman hingga membentuk benjolan atau simpul pada akar yang menghambat pertumbuhan tanaman.
ADVERTISEMENT
Penyakit tanaman wortel tersebut memang tidak boleh diabaikan begitu saja, apalagi ciri-ciri terlihat jelas. Jika tanaman sudah mengalami salah satu ciri dari penyakit tersebut, maka segera obati agar tidak menulari tanaman lainnya.(DSI)