Penyebab Busuk Buah pada Kentang dan Cara Penanganannya dengan Benar

Ilustrasi Penyebab Busuk Buah pada Kentang, Foto: Pexels/Pixabay

Tanaman kentang adalah sejenis umbi-umbian yang memiliki nilai jual di masyarakat. Bagi yang sedang membudidayakan kentang, penyebab busuk buah pada kentang dan cara penanganannya perlu diketahui dengan benar.

Mengutip dari Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum, L.) Var. Granola L. (G1) pada Berbagai Konsentrasi Trichoderma sp. dan Media Tanam, oleh Saputro et al, (1:2019), dalam situs jurnal.untidar.ac.id, nama ilmiah kentang yaitu Solanum tuberosum, L.

Kentang adalah salah satu umbi-umbian yang banyak digunakan sebagai sumber karbohidrat atau makanan pokok bagi masyarakat dunia setelah gandum, jagung dan beras. Kentang cukup menonjol dalam kandungan zat gizinya.

Penyebab Busuk Buah pada Kentang dan Cara Penanganannya

Ilustrasi Penyebab Busuk Buah pada Kentang, Foto: Pexels/R Khalil

Penyebab busuk buah pada kentang biasanya disebabkan oleh bakteri spesies Dickeya dan Pectobacterium yang menyebabkan busuk lunak pada umbi.

Mengutip dari situs potatoes.ahdb.org.uk, spesies Dickeya tertentu dapat menyebabkan penyakit layu dan busuk di musim yang lebih hangat, terutama saat suhu naik di atas 25ºC.

Gejala penyakit busuk buah biasanya meliputi jaringan lunak, basah, dan berwarna krem. Jaringan yang sakit dibatasi dengan jelas dari jaringan sehat dan terkadang memiliki tepi yang lebih gelap.

Ada juga yang disebut busuk kering. Busuk buah yang kering ini merupakan penyakit busuk jamur yang pada kentang. Penyakit ini terutama disebabkan oleh sekelompok empat spesies Fusarium, terutama di tanah yang hangat dan berpasir.

Umumnya, busuk kering berkembang di sekitar luka awal, mengalami dehidrasi dalam bentuk kerutan konsentris dan dengan pertumbuhan miselium putih dan halus.

Mengutip dari situs yara.co.uk, cara menangani penyakit ini bisa dengan panen lebih awal, sehingga meminimalkan masuknya penyakit atau kerusakan umbi di kemudian hari.

Berhati-hati selama panen dan pemilahan untuk mengurangi kerusakan fisik dan memar. Lakukanlah desinfeksi area penyimpanan benih untuk mengurangi penularan penyakit.

Petani juga bisa memanen kentang dalam kondisi baik untuk menghindari kerusakan fisik dan serangan penyakit. Menggunakan perawatan misalnya fungisida untuk mengurangi penumpukan penyakit umbi.

Mengontrol suhu dan kelembaban dalam penyimpanan juga penting dilakukan. Demikianlah penyebab busuk buah pada kentang dan cara penanganannya dengan benar. (IF)

Baca juga: 5 Ciri Kentang Siap Panen yang Wajib Diketahui Petani