Konten dari Pengguna

Penyebab Kelinci Makan Anaknya dan Cara Mencegahnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 Agustus 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kelinci bermain di taman. Foto: Victoria Paladiy/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kelinci bermain di taman. Foto: Victoria Paladiy/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelinci dikenal sebagai hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan, tapi ada fenomena yang cukup mengejutkan dan sulit dipahami, yaitu ketika induk kelinci memakan anaknya sendiri. Sebenarnya, apa penyebab kelinci makan anaknya?
ADVERTISEMENT
Bagi banyak pemilik kelinci, melihat kelinci makan anaknya bisa menjadi pengalaman yang traumatis dan membingungkan. Namun, penting untuk diketahui bahwa perilaku ini sebenarnya jarang terjadi.
Meski begitu, memang ada beberapa alasan biologis serta lingkungan yang mendorong kelinci terpaksa memakan anaknya sendiri. Dengan mengetahui alasan ini, pemilik kelinci bisa lebih berhati-hati lagi dalam memelihara hewan lucu ini.

Penyebab Kelinci Makan Anaknya

Ilustrasi kelinci. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Berikut ini beberapa penyebab umum yang membuat kelinci akhirnya makan anaknya sendiri.

1. Stres dan Lingkungan yang Tidak Kondusif

Lingkungan yang penuh tekanan atau tidak nyaman dapat memicu perilaku yang tidak biasa pada induk kelinci. Menurut Rabbit Smarties, kondisi kandang yang terlalu bising, adanya predator di sekitar, atau perubahan mendadak pada lingkungan dapat menyebabkan kelinci merasa cemas dan tertekan.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi seperti itulah, naluri alami kelinci muncul untuk melindungi keturunannya. Ironisnya, naluri itu bisa berubah menjadi perilaku kanibalisme.

2. Kurangnya Pengalaman Induk Kelinci

Induk kelinci muda yang baru pertama kali melahirkan sering kali tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam merawat anak-anaknya.
Seperti yang dijelaskan oleh Bunny Style Guide, ketidaktahuan ini bisa membuat mereka tidak memahami kebutuhan anak-anaknya dan bahkan merasa panik. Akibatnya, mereka bisa saja memakan anaknya sendiri.

3. Kekurangan Nutrisi dan Dehidrasi

Kekurangan nutrisi adalah faktor penting lainnya yang bisa memicu perilaku kanibal ini. Menurut PangoVet, kelinci yang tidak mendapatkan cukup makanan bergizi selama masa kehamilan dan menyusui mungkin tidak memiliki cukup energi untuk merawat anak-anaknya dengan baik.
Dalam situasi ekstrem, mereka mungkin akan melihat anak-anaknya sebagai sumber gizi tambahan. Akhirnya, mereka malah memakan anaknya demi kelangsungan hidupnya sendiri.
ADVERTISEMENT

Cara Mencegah Kelinci Memakan Anaknya

Ilustrasi kelinci. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Tindakan kanibalisme yang dilakukan kelinci bisa dicegah dengan cara-cara berikut ini.

1. Pastikan Kelinci Mendapatkan Nutrisi yang Cukup

Untuk mencegah kelinci memakan anaknya, penting untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan makanan yang kaya akan nutrisi. Pola makan yang seimbang dengan kandungan serat, protein, dan air yang cukup dapat membantu induk kelinci tetap sehat dan mampu merawat anak-anaknya dengan baik.
Sebagai tambahan, pemberian suplemen vitamin dan mineral yang tepat juga dapat membantu mendukung kesehatan kelinci selama masa kehamilan dan menyusui.

2. Ciptakan Lingkungan yang Aman dan Nyaman

Memastikan bahwa kandang kelinci ditempatkan di lokasi yang tenang dan jauh dari gangguan luar dapat mengurangi tingkat stres pada induk kelinci.
Selain itu, memberikan tempat persembunyian yang cukup di dalam kandang juga dapat membantu kelinci merasa lebih aman dan terlindungi. Jika kelinci merasa aman dan nyaman, risiko perilaku kanibalisme bisa dikurangi.
ADVERTISEMENT

3. Berikan Dukungan Tambahan pada Kelinci Muda

Kelinci yang baru pertama kali melahirkan mungkin memerlukan bantuan tambahan. Jadi, disarankan kepada pemiliknya untuk memberikan perhatian ekstra serta bantuan dalam merawat anak-anak kelinci.
Pastikan anak kelinci tumbuh dengan baik. Berikan mereka alas selimut agar tetap hangat, serta nutrisi yang cukup. Jangan lupa perhatikan tanda-tanda stres pada induk kelinci dan bantu mereka untuk makan kalau diperlukan.

4. Hindari Menyentuh Anak Kelinci Terlalu Sering

Salah satu cara untuk mencegah kelinci memakan anaknya adalah dengan menghindari menyentuh anak-anak kelinci terlalu sering, terutama beberapa hari pertama setelah kelahiran.
Bau manusia pada anak kelinci dapat membuat induk merasa asing dan bisa memicu perilaku agresif atau penolakan terhadap anaknya. Jika Anda harus menangani anak-anak kelinci, pastikan tangan Anda bersih dan sebisa mungkin bebas dari bau yang kuat.
ADVERTISEMENT

5. Pantau Kesehatan Induk Kelinci

Memantau kesehatan induk kelinci secara rutin juga merupakan langkah pencegahan yang penting. Berdasarkan rekomendasi dari Rabbit Smarties, jika induk kelinci menunjukkan tanda-tanda sakit atau tidak nafsu makan, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Kesehatan yang buruk dapat membuat induk kelinci merasa tidak mampu merawat anaknya dan meningkatkan risiko perilaku kanibalisme.

6. Beri Waktu dan Ruang untuk Beradaptasi

Induk kelinci perlu waktu dan ruang untuk beradaptasi dengan kondisi barunya setelah melahirkan. Berikan waktu yang cukup bagi induk kelinci untuk mengenal dan merawat anak-anaknya.
Sebisa mungkin jauhkan mereka dari gangguan, seperti kebisingan atau aktivitas berlebihan, untuk mencegah perilaku yang tidak diinginkan.
(DEL)