Penyebab Nastar Kurang Lembut dan Tipsnya

Ilustrasi Penyebab Nastar Kurang Lembut,Foto:Pexels/Mitchell Soeharsono

Penyebab nastar kurang lembut bisa berasal dari berbagai faktor yang mempengaruhi tekstur kue tersebut.

Untuk mendapatkan nastar yang sempurna, penting untuk memahami faktor-faktor ini agar kue yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut dan renyah.

Penyebab Nastar Kurang Lembut

Ilustrasi Penyebab Nastar Kurang Lembut,Foto:Kumparan

Terkadang kue nastar yang kita buat tidak memiliki kelembutan yang diinginkan, dan malah terasa keras atau terlalu padat. Berikut penyebab nastar kurang lembut agar nastar yang dibuat sempurna.

Dikutip dari jurnal Profiling Atribut Sensori Kukis Nastar Menggunakan Metode Rate-All-That-Apply (RATA) oleh Hadi Munarko,dkk (2023)

Nastar merupakan pilihan yang sempurna untuk disajikan sebagai hidangan penutup dalam berbagai acara atau sekadar camilan saat bersantai. Selain itu, kue ini juga sangat populer disajikan pada perayaan hari raya, terutama saat Idulfitri.

1. Penggunaan Mentega atau Margarin yang Tidak Tepat

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kelembutan nastar adalah penggunaan mentega atau margarin. Jika kamu menggunakan mentega atau margarin yang terlalu sedikit atau kurang berkualitas adonan bisa menjadi keras dan tidak lembut.

Sebaliknya jika terlalu banyak, adonan bisa menjadi terlalu berminyak. Pastikan untuk menggunakan mentega atau margarin dengan proporsi yang tepat sesuai resep.

2. Mengaduk Adonan Terlalu Lama

Mengaduk adonan nastar terlalu lama bisa membuat kue menjadi keras. Hal ini disebabkan oleh pengembangan gluten yang berlebihan, yang membuat tekstur adonan jadi lebih padat dan kurang lembut.

Idealnya, adonan hanya perlu diaduk hingga bahan tercampur rata saja tanpa perlu diaduk berlebihan.

3. Penggunaan Tepung yang Berlebihan

Penggunaan tepung terigu yang terlalu banyak bisa membuat adonan menjadi kering dan keras. Tepung berfungsi untuk menyerap kelembapan dalam adonan, namun jika jumlahnya berlebihan, adonan akan kehilangan kelembutannya.

Pastikan untuk menambahkan tepung secukupnya dan perhatikan konsistensi adonan.

4. Suhu Adonan yang Terlalu Panas

Suhu adonan yang terlalu panas juga dapat membuat nastar kurang lembut. Jika adonan terlalu panas mentega atau margarin di dalamnya akan meleleh terlalu cepat, sehingga adonan menjadi lebih sulit dibentuk dan kurang lembut.

Penting untuk mendinginkan adonan selama beberapa saat sebelum dibentuk agar teksturnya lebih padat dan mudah dibentuk.

5. Terlalu Banyak Menambahkan Selai Nanas

Selai nanas yang terlalu banyak bisa membuat adonan menjadi kurang stabil, sehingga kue nastar tidak bisa mengembang dengan baik dan jadi lebih keras. Pastikan jumlah selai nanas yang digunakan secukupnya agar adonan tetap memiliki konsistensi yang pas.

Tips Agar Nastar Lembut

Ilustrasi Penyebab Nastar Kurang Lembut,Foto:Unplash/Inna Safa

Untuk membuat nastar yang lembu, pastikan menggunakan mentega atau margarin berkualitas dengan takaran yang tepat. Mentega lebih baik untuk kelembutan, tetapi margarin juga bisa digunakan asal proporsinya sesuai resep.

Selain itu, hindari mengaduk adonan terlalu lama karena dapat mengembangkan gluten dan membuat adonan menjadi keras. Aduk secukupnya hingga bahan tercampur rata untuk mendapatkan tekstur yang lebih lembut.

Perhatikan juga jumlah tepung yang digunakan; terlalu banyak tepung dapat membuat adonan kering dan keras. Jika adonan terasa kering, tambahkan sedikit margarin atau mentega agar lebih lembut dan mudah dibentuk.

Setelah adonan tercampur rata simpan dalam kulkas selama 30-60 menit agar mentega atau margarin mengeras, sehingga adonan lebih mudah dibentuk dan hasilnya lebih lembut dan renyah.

Terakhir, gunakan selai nanas secukupnya untuk menghindari adonan yang terlalu lembek karena selai yang berlebihan bisa membuat adonan tidak stabil dan nastar menjadi keras. (shr)

Baca juga: 3 Rekomendasi Selai Nastar yang Paling Lezat