Konten dari Pengguna

Perbandingan Tepung dan Air untuk Membuat Bubur Sumsum yang Lembut dan Enak

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
8 Mei 2025 17:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbandingan tepung dan air untuk membuat bubur sumsum. Foto: Pexels.com/Mikhail Nilov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbandingan tepung dan air untuk membuat bubur sumsum. Foto: Pexels.com/Mikhail Nilov
ADVERTISEMENT
Perbandingan tepung dan air untuk membuat bubur sumsum menjadi perhatian penting dalam menciptakan tekstur yang lembut dan rasa yang pas.
ADVERTISEMENT
Banyak resep tradisional meyakini bahwa keseimbangan antara kedua bahan ini sangat menentukan hasil akhir dari bubur yang dihasilkan.
Proporsi yang tidak tepat bisa membuat teksturnya terlalu kental, menggumpal, atau justru terlalu cair dan tidak bisa mengikat rasa.

Perbandingan Tepung dan Air untuk Membuat Bubur Sumsum

Ilustrasi perbandingan tepung dan air untuk membuat bubur sumsum. Foto: Pexels.com/Eva Bronzini
Perbandingan tepung dan air untuk membuat bubur sumsum sangat menentukan hasil akhir dari tekstur dan kelembutan sajian ini.
Mengutip dari proceeding.unnes.ac.id, bubur sumsum adalah makanan penutup khas Indonesia yang dibuat dari tepung beras dan dimasak menggunakan santan hingga bertekstur halus dan lembut.
Perpaduan antara tepung dan air menjadi dasar penting karena komposisi ini membentuk kekentalan bubur sebelum diberi kuah gula merah. Oleh karena itu, memahami proporsi yang ideal menjadi bagian krusial dari proses memasaknya.
ADVERTISEMENT
Perbandingan yang umum digunakan untuk menghasilkan bubur sumsum yang lembut adalah 1:10, yaitu satu bagian tepung beras dan sepuluh bagian air.
Proporsi ini memberikan hasil yang tidak terlalu kental namun cukup padat untuk membentuk tekstur lembut yang menyatu dengan santan.
Jika tepung beras yang digunakan sebanyak 100 gram, maka jumlah air atau santan yang ideal sekitar 1000 ml, baik dalam bentuk cairan santan langsung atau gabungan antara santan dan air.
Komposisi ini memungkinkan bubur matang sempurna saat dimasak dengan api kecil sambil diaduk secara perlahan agar tidak menggumpal.
Menggunakan terlalu sedikit air, seperti perbandingan 1:6 atau bahkan 1:5, bisa menyebabkan bubur menjadi terlalu padat dan kurang halus saat disendok.
ADVERTISEMENT
Bubur juga bisa lebih cepat mengering dan kehilangan kelembutannya dalam waktu singkat setelah dimasak.
Sebaliknya, menggunakan air terlalu banyak seperti 1:12 atau lebih bisa membuat adonan terlalu encer, tidak mengikat saat dimasak, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengental.
Hasil akhirnya pun kurang menarik secara tekstur karena cenderung cair dan tidak konsisten.
Selain air, faktor seperti api kecil dan pengadukan konstan juga berpengaruh besar, tetapi tanpa rasio tepung dan air yang tepat, semua teknik tersebut tidak akan menghasilkan bubur sumsum yang sempurna.
Karena itulah, rasio 1:10 dianggap paling seimbang untuk menciptakan hasil yang lembut, halus, dan kaya rasa.
Konsistensi ini membuat bubur mampu menyatu dengan kuah gula merah yang manis, menciptakan kontras rasa yang nikmat dalam setiap sendokannya.
ADVERTISEMENT
Pemilihan jenis tepung beras pun turut memengaruhi hasil akhir. Tepung beras yang terlalu halus atau justru terlalu kasar bisa membuat konsistensi bubur berbeda meskipun menggunakan rasio air yang sama.
Oleh karena itu, pemilihan bahan berkualitas dan pemahaman terhadap karakteristik tepung menjadi pelengkap dari perbandingan tepung dan air itu sendiri.
Teknik pengadukan yang halus dan konstan selama proses memasak juga memastikan tidak ada gumpalan yang mengganggu.
Ketika adonan dimasak perlahan, komposisi air yang tepat akan membuat tepung larut sempurna dalam santan, menghasilkan bubur dengan permukaan mengilap dan lembut saat disentuh.
Kombinasi ini menciptakan bubur sumsum yang tidak hanya lezat, tetapi juga menenangkan ketika disantap.
Perbandingan tepung dan air untuk membuat bubur sumsum harus diperhatikan dengan cermat demi menghasilkan tekstur terbaik. Konsistensi dan rasa yang dihasilkan sangat bergantung pada takaran yang sesuai. (Shofia)
ADVERTISEMENT