Konten dari Pengguna

Perbedaan Kopi Mahal dan Murah yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 Februari 2025 18:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan kopi mahal dan murah. Foto: Pexels.com/Igor Haritanovich
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan kopi mahal dan murah. Foto: Pexels.com/Igor Haritanovich
ADVERTISEMENT
Perbedaan kopi mahal dan murah menjadi salah satu aspek yang menentukan pengalaman dalam menikmati secangkir kopi.
ADVERTISEMENT
Biasanya kualitas kopi sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari jenis biji hingga proses pengolahannya. Faktor-faktor ini berperan dalam menciptakan cita rasa, aroma, serta tekstur yang membedakan kopi premium dengan kopi biasa.

Perbedaan Kopi Mahal dan Murah

Ilustrasi perbedaan kopi mahal dan murah. Foto: Pexels.com/Jason Villanueva
Berikut adalah perbedaan kopi mahal dan murah yang mempengaruhi mutu serta rasa kopi yang dihasilkan, dikutip dari wholesalecoffeecompany.co.uk.

1. Jenis Biji Kopi

Kopi mahal biasanya berasal dari biji Arabica yang memiliki rasa lebih kompleks, tingkat keasaman seimbang, serta aroma yang lebih kaya.
Kopi murah cenderung mengandung lebih banyak biji Robusta yang memiliki kadar kafein lebih tinggi, tetapi rasanya lebih pahit dengan tekstur yang lebih kasar.
Selain itu, Robusta lebih mudah dibudidayakan karena lebih tahan terhadap hama dan penyakit, sehingga biaya produksinya lebih rendah.
ADVERTISEMENT

2. Metode Panen

Biji kopi berkualitas tinggi umumnya dipanen secara manual dengan metode handpicking, sehingga hanya buah kopi yang benar-benar matang yang dipilih.
Kopi murah sering kali dipanen menggunakan mesin, sehingga biji yang belum matang atau sudah terlalu matang ikut terambil. Proses panen yang tidak selektif ini dapat mempengaruhi rasa kopi menjadi tidak konsisten dan lebih pahit.

3. Teknik Pengolahan

Kopi mahal melalui proses pencucian atau honey process yang lebih rumit, menghasilkan rasa yang lebih bersih dan kompleks.
Kopi murah cenderung menggunakan metode natural process atau dry process yang lebih sederhana, tetapi sering kali menghasilkan rasa yang lebih kasar dan cenderung pahit.
Selain itu, kopi murah sering kali mengalami proses fermentasi yang kurang terkontrol, sehingga dapat menghasilkan rasa yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT

4. Proses Pemanggangan (Roasting)

Biji kopi premium biasanya dipanggang dalam jumlah kecil dengan teknik yang lebih cermat untuk mempertahankan karakter alami biji kopi.
Kopi murah sering kali dipanggang dalam jumlah besar dengan suhu tinggi, sehingga risiko biji gosong lebih tinggi.
Akibatnya, rasa yang dihasilkan lebih pahit dan aroma kopi kurang kaya dibandingkan kopi mahal yang memiliki profil rasa lebih seimbang.

5. Penyimpanan dan Pengemasan

Kopi mahal disimpan dengan standar yang lebih ketat untuk menjaga kesegaran dan kualitas rasa, sering kali menggunakan kemasan khusus dengan teknologi nitrogen flushing agar tidak teroksidasi.
Kopi murah biasanya dikemas dalam plastik biasa tanpa perlindungan terhadap oksigen dan kelembapan, sehingga lebih cepat kehilangan kesegarannya.

6. Harga dan Kualitas Akhir

Kopi mahal tidak hanya menawarkan cita rasa yang lebih kaya tetapi juga memiliki standar kualitas yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Kopi murah, meskipun lebih ekonomis, sering kali memiliki rasa yang lebih pahit dan kurang kompleks akibat metode produksi yang lebih sederhana dan bahan baku yang lebih murah.
Kesimpulannya, perbedaan kopi mahal dan murah terletak pada jenis biji, metode panen, teknik pengolahan, proses pemanggangan, serta cara penyimpanan.
Kopi berkualitas tinggi menawarkan cita rasa yang lebih kaya, sementara kopi murah cenderung memiliki rasa yang lebih pahit dan kurang kompleks. (Shofia)