1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Perbedaan Kurma Basah dan Kering, Mana yang Lebih Baik?

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
1 Maret 2025 0:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Kurma Basah dan Kering, Foto: Pexels/Mahmoud Yahyaoui
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Kurma Basah dan Kering, Foto: Pexels/Mahmoud Yahyaoui
ADVERTISEMENT
Sebentar lagi umat muslim akan memasuki bulan Ramadan. Salah satu makanan yang pastu ada di bulan Ramadan adalah kurma. Namun, apakah ada perbedaan kurma basah dan kering?
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Rahasia Manfaat Kurma Bagi Kesehatan, oleh Pojok Dakwah, (2022), dalam situs fk.uii.ac.id, hampir setiap kaum muslimin pada bulan puasa mengkonsumsi buah berwarna coklat kehitam-hitaman ini.
Kurma memiliki biji yang sangat keras dan biasa disajikan sebagai menu berbuka dikarenakan memiliki banyak manfaat. Pohon kurma merupakan salah satu buah yang paling banyak disebut dalam Al Qur`an.

Perbedaan Kurma Basah dan Kering, Mana yang Lebih Baik?

Ilustrasi Perbedaan Kurma Basah dan Kering, Foto: Pexels/Kelly
Bagi yang penasaran tentang kurma basah dan kering, maka perbedaan kurma basah dan kering ini perlu diketahui agar bisa memilih yang terbaik untuk dikonsumsi pada bulan Ramadan.
Dikutip dari situs medjooldays.com, kurma segar atau kurma basah sendiri dikenal karena kandungan airnya yang tinggi, yang membuatnya lembut, empuk, dan manis alami.
ADVERTISEMENT
Namun, kadar air ini juga membuatnya lebih mudah rusak, sehingga perlu didinginkan agar tetap segar. Kurma biasanya bertahan sekitar 6 hingga 8 bulan jika disimpan dengan benar.
Secara gizi, kurma basah memiliki kepadatan kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan kurma kering, berkat kandungan airnya yang lebih tinggi.
Varietas kurma segar yang populer termasuk Kurma Khalal Barhi Kuning dan Kurma Barhi Coklat Organik, masing-masing menawarkan tekstur dan profil rasa yang sedikit berbeda.
Dengan kandungan air yang lebih tinggi, kurma basah menghidrasi dan lebih mudah dicerna. Kurma ini ideal untuk camilan ringan dan cepat serta dapat memberikan dorongan energi alami.
Lalu, untuk kurma kering akan mengalami proses penjemuran di bawah sinar matahari yang menghilangkan sebagian besar airnya, sehingga hanya mengandung gula dan nutrisi yang terkonsentrasi.
ADVERTISEMENT
Pengeringan ini membuat kurma lebih padat kalori tetapi juga kaya serat dan nutrisi penting. Kurma kering sangat stabil dan dapat bertahan lama tanpa pendinginan, sehingga menjadi camilan yang praktis dan kaya energi.
Kepadatan nutrisinya menjadikannya pilihan ideal untuk keperluan kuliner dan nutrisi. Kandungan gula dan nutrisi kurma kering yang terkonsentrasi, kurma ini merupakan sumber energi yang sangat baik.
Kurma kering sangat cocok untuk atlet ketahanan atau mereka yang membutuhkan energi berkelanjutan sepanjang hari. Kandungan serat dalam kurma kering juga meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu untuk merasa kenyang lebih lama.
Baik kurma basah maupun kering menawarkan manfaat unik yang dapat melengkapi berbagai diet dan gaya hidup.
Kurma basah menghidrasi dan rendah kalori, sehingga cocok untuk camilan ringan, sementara kurma kering menyediakan energi, serat, dan nutrisi terkonsentrasi, ideal untuk energi dan daya tahan tubuh yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Demikianlah perbedaan kurma basah dan kering. Baik ingin memasukkan kurma ke dalam masakan, kue, atau sekadar menikmatinya sebagai camilan, bereksperimen dengan jenis kurma dapat membuat kuliner yang unik. (IF)