Perbedaan Makanan Kucing Dewasa dan Kitten yang Perlu Diketahui

Ilustrasi: Perbedaan Makanan Kucing Dewasa dan Kitten. Sumber: Helena Lopes/Pexels.com

Memberikan makanan untuk kucing adalah suatu kewajiban bagi pemiliknya. Namun, pemilik seharusnya juga memahami bagaimana perbedaan makanan kucing dewasa dan kitten, sehingga kucing bisa mendapatkan nutrisi yang tepat sesuai usianya.

Lantas apa saja perbedaan makanan antara kucing dewasa dan kitten? Simak di sini!

Perbedaan Makanan Kucing Dewasa dan Kitten

Ilustrasi: Perbedaan Makanan Kucing Dewasa dan Kitten. Sumber: itsmeseher/Pexels.com

Yulian Susanty dalam buku berjudul Memilih dan Merawat Kucing Kesayangan menjelaskan bahwa makanan untuk kucing dewasa dan kitten ternyata berbeda karena gizi yang dibutuhkan kucing dewasa dan kitten juga berbeda.

Ini perbedaan makanan kucing dewasa dan kitten:

1. Ukuran Makanan

Ukuran atau bentuk makanan untuk kucing dewasa dan kitten sangat berbeda. Kucing kitten perlu diberikan makanan yang ukuran dan bentuknya kecil-kecil agar kitten bisa memakannya dengan mudah.

Berbeda dengan kucing dewasa yang bisa diberikan makanan dengan bentuk dan ukuran yang lebih besar. Kucing dewasa lebih mudah mencerna makanan tersebut daripada kitten.

2. Tekstur Makanan

Tekstur makanan kitten harus yang lembut agar mudah dimakan dan dicerna oleh kitten. Kitten yang masih kecil giginya belum sekuat kucing dewasa, jadi tidak bisa memakan makanan dengan tekstur yang keras.

Berbeda dengan kucing dewasa yang bisa diberikan makanan dengan tekstur yang keras. Kucing dewasa mudah menghaluskan makanan dengan tekstur yang keras karena giginya kuat.

3. Kadar Lemak dan Protein

Kitten memerlukan kadar lemak dan protein yang lebih banyak dibandingkan kucing dewasa, sebab kitten membutuhkan nutrisi yang lebih banyak untuk tumbuh.

Kadar protein yang diperlukan kitten minimal 22% serta lemak sekitar 8%. Sementara pada kucing dewasa, harus diberikan makan dengan kandungan protein kurang lebih 18% serta lemak senilai 5%.

4. Jumlah Kalori Makanan

Kitten membutuhkan kalori untuk membantu tumbuh kembangnya dengan baik. Anak kucing berat badannya bisa tumbuh 2-3 kali lipat per minggu pertama. Dengan ini kitten butuh dukungan kalori lebih besar daripada kucing dewasa.

Sedangkan untuk kucing dewasa jangan diberikan kalori yang berlebihan. Pemenuhan kalori yang terlalu banyak membuat kucing dewasa obesitas dan mengganggu kesehatannya.

5. Kandungan Mineral dan Vitamin

Kitten memerlukan makanan dengan mineral dan vitamin yang lebih banyak untuk menunjang pertumbuhannya. Kitten juga membutuhkan fosfor dan kalsium yang cukup.

Sedangkan kucing dewasa perlu diberikan cukup mineral dan vitamin. Jika berlebihan kucing dewasa bisa mengalami masalah obesitas dan masalah kesehatan yang lain.

Demikianlah perbedaan makanan kucing dewasa dan kitten yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat! (eK)