Perbedaan Rasa Kopi Arabika dan Robusta, Jangan Sampai Salah!

Ilustrasi perbedaan rasa kopi arabika dan robusta. Foto: Pixabay

Arabika dan robusta adalah dua jenis kopi yang cukup populer di kalangan pecinta kopi. Keduanya mempunyai karakteristik dan tempat tumbuh masing-masing. Kopi arabika dan robusta memiliki perbedaan rasa yang sangat mencolok sehingga mudah dikenali.

Lalu, seperti apa perbedaan rasa kopi arabika dan robusta? Temukan jawabannya melalui artikel ini.

Karakteristik kopi arabika dan robusta

Ilustrasi perbedaan rasa kopi arabika dan robusta. Foto: Pixabay

Biji kopi arabika bentuknya oval, pipih, dan lebih besar dibandingkan robusta. Teksturnya pun lebih halus dengan aroma wangi yang khas. Tanaman kopi jenis ini umumnya dibudidayakan pada lahan dengan ketinggian 700-1700 mdpl bersuhu 16-20 °C. Kopi arabika berasal dari Brazil dan Ethiopia.

Biji kopi robusta berbentuk bulat dengan ukuran kecil. Harga kopi ini lebih murah dibanding kopi arabika sebab perawatan yang relatif mudah. Tanaman ini tumbuh pada lahan berketinggian 700 mdpl. Tekstur kopi cenderung kasar dengan warna variatif. Kadar gula kopi robusta lebih rendah dibanding kopi arabika.

Ketahui Perbedaan Rasa Kopi Arabika dan Robusta

Tren ngopi di masyarakat membuat kedai kopi dan kafe semakin menjamur. Kopi yang umum digunakan di Indonesia adalah jenis robusta serta arabika.

Baik kopi arabika dan robusta sama-sama memiliki perbedaan rasa yang menjadi ciri khas masing-masing. Melansir dari situs Majalah Otten, ottencoffee.co.id, berikut adalah perbedaan rasa kopi arabika dan robusta yang perlu Anda ketahui.

Perbedaan rasa kopi arabika dan robusta

Dari segi rasa, kopi arabika mempunyai lebih banyak variasi rasa. Sebelum melewati proses sangrai, aroma kopi ini hampir sama dengan blueberry. Namun ketika biji kopi sudah disangrai, aromanya sedikit berubah menjadi mirip buah-buahan.

Karena wangi yang unik dan khas, banyak orang lebih menyukai kopi arabika. Rasa kopi arabika cenderung manis agak asam, lembut, kuat, kental, serta tajam.

Sementara itu, variasi rasa kopi robusta umumya netral. Aroma biji sebelum disangrai mirip dengan kacang-kacangan. Rasa kopi ini pahit, tajam, dan kuat dengan karakter rasa seperti karet serta kayu. Kepahitan itu menandakan bahwa kandungan kafein robusta lebih tinggi daripada arabika.

Sebagai pecinta kopi, Anda tentu sudah bisa mengenali perbedaan rasa kopi arabika dan robusta. Baik arabika atau robusta, sama-sama memiliki karakteristik tersendiri. Jadi, jenis kopi manakah yang sesuai selera Anda? (DN)