Perbedaan Robusta dan Arabika yang Penting Dipahami

Ilustrasi Perbedaan Robusta dan Arabika. Foto: dok. Unsplash/Milo Miloezger

Perbedaan robusta dan arabika dapat dikenali dari rasa kedua jenis kopi ini. Masing-masing jenis kopi ini memiliki ciri khas rasa yang berbeda.

Kebanyakan pencinta minuman kopi menyebut kopi arabika memiliki rasa yang lebih asam dibandingkan dengan robusta. Sebelum mengenal perbedaan dari kedua jenis kopi ini, penting untuk mengenali minuman kopi secara umum.

Perbedaan Robusta dan Arabika

Ilustrasi Perbedaan Robusta dan Arabika. Foto: dok. Unsplash/Tim Mossholder

Minuman kopi adalah salah satu jenis minuman yang banyak digemari berbagai kalangan masyarakat.

Mengutip dari buku 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan yang ditulis oleh Venom Publisher, Yusuf CK Arianto (2018: 26), kopi adalah jenis minuman yang dibuat dari hasil ekstraksi biji tanaman kopi yang dilembutkan.

Istilah kopi berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata 'qahwah'. Kata tersebut berarti kuat atau kekuatan. Biasanya, minuman kopi yang dijual di pasaran terbuat dari dua jenis biji kopi, yaitu kopi robusta dan kopi arabika.

Kedua jenis kopi tersebut memiliki perbedaan. Apa saja perbedaan robusta dan arabika? Berikut adalah beberapa perbedaan antara kopi robusta dan kopi arabika.

1. Kadar Kafein

Kopi arabika dikenal sebagai salah satu jenis kopi yang memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dengan jenis kopi pada umumnya. Selain itu, jenis kopi arabika juga populer dengan tingkat kafein yang dimilikinya lebih rendah dibanding jenis kopi lain yang ada di pasaran.

Mengutip buku Panduan Berkebun Kopi oleh Pudji Rahardjo (2021: 8), kopi arabika merupakan kopi yang memiliki kualitas cita rasa yang tinggi. Kopi ini juga memiliki kadar kafein lebih rendah dibandingkan kopi jenis lainnya, khususnya jika dibandingkan dengan kopi robusta.

2. Cita Rasa Kopi

Selain perbedaan dari segi kadar kafein, kopi arabika dan kopi robusta juga dapat dibedakan dari rasanya. Tingkat keasaman kedua kopi ini memiliki perbedaan tingkat keasaman yang cukup signifikan.

Kopi arabika umumnya terasa lebih manis dan lembut jika dibandingkan dengan kopi robusta. Sedangkan, kopi robusta cenderung memiliki rasa yang lebih asam jika dibandingkan dengan kopi arabika.

Selain itu, kopi arabika juga terasa lebih lembut dan ringan daripada jenis kopi robusta yang cenderung terasa lebih pahit dan lebih kuat ketika diminum.

3. Bentuk dan Tekstur Biji Kopi

Perbedaan antara robusta dan arabika juga dapat terlihat dari perbedaan bentuk biji kopi. Bentuk dan ukuran biji kopi jenis arabika cenderung lebih kecil daripada biji kopi robusta. Selain itu, biji kopi robusta juga memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan dengan biji kopi arabika.

Pembahasan mengenai perbedaan robusta dan arabika dapat dijadikan sebagai panduan dalam membedakan kopi yang dikonsumsi sehari-hari. (DAP)