Konten dari Pengguna

Perbedaan Shonen dan Shoujo pada Manga yang Harus Diketahui

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
28 Agustus 2024 19:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan shonen dan shoujo pada manga, sumber foto: Lisa Fotios by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan shonen dan shoujo pada manga, sumber foto: Lisa Fotios by pexels.com
ADVERTISEMENT
Shonen dan Shoujo merupakan dua istilah penting yang sering digunakan dalam dunia manga maupun anime. Namun masih banyak yang menganggap keduanya sama, padahal terdapat perbedaan Shonen dan Shoujo yang terlihat jelas.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, Shonen dan Shoujo berperan sebagai kategori penentu target pasar serta target umur dari suatu karya manga dan anime. Sehingga ada tujuan dan target pasar dari perilisan karya manga stay anime, biasanya ditujukan berdasarkan pasar demografis.
Dikutip dari buku Teori One Piece: Edisi Revisi karya Rokushikimaster, berikut perbedaan antara Shonen dan Shoujo pada Manga yang tidak banyak orang tahu.

Perbedaan Shonen dan Shoujo pada Manga

Ilustrasi perbedaan shonen dan shoujo pada manga, sumber foto: king caplis by pexels.com
Shonen dan Shoujo merupakan istilah yang menentukan target pasar dari suatu karya manga atau anime. Perlu diketahui bahwa Shonen dan Shoujo adalah dua istilah dengan makna maupun arti yang berbeda.
Shonen merupakan istilah yang ditujukan untuk anak laki-laki, sedangkan Shoujo ditujukan untuk anak perempuan. Namun hingga saat ini masih banyak pecinta manga yang menganggap keduanya sama, berikut perbedaan keduanya.
ADVERTISEMENT

1. Shonen

Garis besarnya, Shonen merupakan anak laki-laki, biasanya istilah ini ditujukan untuk laki-laki berusia 10-18 tahun. Manga Shonen merupakan kategori manga yang banyak diminati dan tergolong manga populer di Jepang serta Indonesia.
Tidak hanya dinikmati oleh anak laki-laki, orang dewasa masih bisa menikmati karya manga ini. Kebanyakan orang dewasa yang menikmati manga Shonen bertujuan mencari bahan cerita lebih ringan dan sebagai hiburan.
Manga Shonen memang tergolong hiburan ringan karena mengangkat cerita kehidupan remaja. Cerita kehidupan tersebut terkait cinta anak sekolah, persahabatan, cita-cita, hingga pencarian jati diri yang menginspirasi.

2. Shoujo

Berbanding terbalik dari manga Shonen, Shoujo merupakan istilah yang berarti anak perempuan. Istilah Shoujo ditujukan untuk anak perempuan yang berusia sekitar 10-18 tahun atau yang masih duduk di bangku sekolah.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan anak perempuan yang duduk di bangku sekolah memiliki berbagai kisah cinta masa remaja. Hal ini memang sama dengan cerita cinta remaja anak laki-laki, hanya saja diceritakan dari sudut pandang perempuan.
Perbedaan Shonen dan Shoujo secara garis besar dilihat dari target audiensnya. Sedangkan isi ceritanya relatif sama, hanya saja manga Shonen ditujukan untuk anak laki-laki dan manga Shoujo untuk anak perempuan.(DSI)