Konten dari Pengguna

Persiapan Kolam Terpal sebelum Tebar Benih Nila dan Perawatannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 Oktober 2024 18:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Persiapan kolam terpal sebelum tebar benih nila, Pexels/cottonbro studio
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan kolam terpal sebelum tebar benih nila, Pexels/cottonbro studio
ADVERTISEMENT
Persiapan kolam terpal sebelum tebar benih nila sangat penting dilakukan secara benar agar ikan tidak mati. Budidaya ikan nila menggunakan kolam terpal semakin diminati karena metode ini lebih praktis dan ekonomis dibanding kolam tanah atau beton.
ADVERTISEMENT
Namun, keberhasilan budidaya sangat bergantung pada tahap awal, yaitu persiapan kolam yang optimal sebelum menebar benih. Persiapan yang buruk bisa menyebabkan masalah kualitas air, stres pada ikan, hingga kegagalan panen.

Persiapan Kolam Terpal sebelum Tebar Benih Nila

Persiapan kolam terpal sebelum tebar benih nila, Pexels/Tom Fisk
Terdapat berbagai persiapan yang bisa dilakukan sebelum tebar benih nila. Inilah persiapan kolam terpal sebelum tebar benih nila dan perawatannya berdasarkan situs backyardtilapia.

1. Pembersihan dan Sterilisasi

Persiapan pertama adalah pembersihan dan sterilisasi. Sebelum diisi air, pastikan kolam dibersihkan dari kotoran atau zat kimia berbahaya. Kolam dapat disikat dengan larutan kalium permanganat (KMnO4) untuk sterilisasi.

2. Pengisian Air Awal

Langkah kedua adalah pengisian air. Isilah kolam dengan air bersih dan biarkan terjemur selama 5-7 hari. Langkah ini dapat membantu menetralkan potensi zat beracun dari terpal.
ADVERTISEMENT

3. Pengaturan pH dan Kualitas Air

Langkah ketiga adalah pengaturan pH dan kualitas air. Pastikan pH air berkisar antara 6,5-8. Jika perlu, tambahkan kapur pertanian atau dolomit untuk menstabilkan pH dan meningkatkan alkalinitas.

4. Sirkulasi dan Aerasi Air

Langkah keempat adalah memastikan sirkulasi dan aerasi air. Pasang pompa atau aerator untuk menjaga oksigen terlarut tetap tinggi. Hal ini dapat membantu aerasi dan menghindari air stagnan.

5. Tebar Benih Ikan Nila

Sebelum ditebar, aklimatisasi benih dengan cara memasukkan wadah berisi ikan ke dalam kolam selama 15-30 menit. Hal ini dilakukan agar ikan tidak stres karena perubahan suhu. Tebar benih dapat dilakukan saat pagi atau sore hari agar tidak terpapar suhu ekstrem siang hari.

6. Perawatan dan Pemeliharaan Kolam

Terdapat hal-hal yang dapat dilakukan saat perawatan dan pemeliharaan kolam. Berikut adalah cara perawatan dan pemeliharaan kolam.
ADVERTISEMENT
Persiapan kolam terpal sebelum tebar benih nila sangat penting karena memerlukan perhatian lebih pada kualitas air tanpa adanya dasar alami. Kolam ini dapat menjadi solusi efektif dan ekonomis untuk budidaya nila di berbagai jenis lingkungan. (Fia)