Konten dari Pengguna

Pestisida yang Mengandung Abamektin: Contoh, Manfaat, dan Risikonya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
28 September 2024 23:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pestisida yang Mengandung Abamektin. Pexels/Quang Nguyen Vinh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pestisida yang Mengandung Abamektin. Pexels/Quang Nguyen Vinh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pestisida yang mengandung abamektin telah menjadi pilihan utama bagi petani dalam mengendalikan hama.
ADVERTISEMENT
Abamektin adalah bahan aktif yang berasal dari mikroorganisme tanah Streptomyces avermitilis, dan telah terbukti efektif melawan berbagai jenis serangga.
Berdasarkan buku Pesticides: A Toxic Time Bomb in Our Midst, H. Steffens, 2017:112, abamektin digunakan secara luas karena kemampuannya yang tinggi dalam mengendalikan hama dengan dosis yang relatif rendah.

Manfaat Penggunaan Abamektin

Ilustrasi Pestisida yang Mengandung Abamektin. Pexels/Gilmer Diaz Estela
Pestisida yang mengandung abamektin menawarkan beberapa manfaat penting, antara lain:

1. Spektrum Pengendalian yang Luas

Abamektin efektif melawan berbagai jenis serangga, termasuk yang sulit dikendalikan dengan pestisida lain.

2. Durasi Perlindungan yang Panjang

Penggunaan abamektin memberikan perlindungan yang lebih lama terhadap tanaman, sehingga mengurangi frekuensi penyemprotan.

3. Waktu Paruh Singkat di Lingkungan

Abamektin memiliki waktu paruh yang relatif singkat, yang berarti residu pestisida ini cepat terurai dan mengurangi risiko kontaminasi lingkungan.

Risiko Penggunaan Abamektin

Ilustrasi Pestisida yang Mengandung Abamektin. Pexels/Gilmer Diaz Estela
Meskipun menawarkan berbagai manfaat, penggunaan pestisida yang mengandung abamektin juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT

1. Resistensi Hama

Penggunaan abamektin secara berlebihan dapat menyebabkan hama menjadi resisten, sehingga menurunkan efektivitasnya seiring waktu.
Dikutip dari buku Pesticide Resistance in Arthropods, L. Murray, 2020:156, menjelaskan bahwa resistensi adalah tantangan utama dalam pengelolaan hama.

2. Dampak pada Organisme Non-target

Meskipun abamektin efektif pada hama sasaran, ada risiko dampak negatif pada organisme non-target, seperti serangga penyerbuk dan musuh alami hama.

Contoh Pestisida yang Mengandung Abamektin

Ilustrasi Pestisida yang Mengandung Abamektin. Pexels/Laura Arias
Salah satu contoh pestisida yang mengandung abamektin adalah Avermectin, yang sering digunakan pada tanaman sayuran dan buah-buahan. Produk ini efektif dalam mengatasi hama seperti thrips, tungau, dan serangga lainnya.
Berdasarkan buku Integrated Pest Management, S. Pedigo, 2018:87, abamektin bekerja dengan mempengaruhi sistem saraf serangga, menyebabkan kelumpuhan dan akhirnya kematian.
Dalam penggunaaan pestisida yang mengandung abamektin, penting bagi petani untuk mematuhi dosis yang direkomendasikan dan melakukan rotasi dengan bahan aktif lain untuk mengurangi risiko resistensi dan dampak lingkungan. (Iqbal)
ADVERTISEMENT