Pilates Termasuk Olahraga Apa? Ini Penjelasan, Jenis, dan Manfaatnya

Ilustrasi pilates. Foto: Shutterstock

Pilates adalah olahraga yang pertama kali diperkenalkan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20. Meski sudah populer, tapi masih banyak yang mempertanyakan pilates termasuk olahraga apa.

Pilates adalah bentuk latihan yang berfokus pada penguatan otot inti, fleksibilitas, dan keselarasan tubuh. Latihan ini bisa dilakukan dengan menggunakan matras atau peralatan khusus seperti reformer.

Pilates tidak hanya membantu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tetapi juga mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Latihan ini juga cocok untuk segala kalangan usia karena gerakannya dapat dimodifikasi sesuai kemampuan individu.

Pilates Termasuk Olahraga Apa?

Ilustrasi Pilates. Foto: Shutter Stock

Pilates adalah latihan fisik yang bertujuan untuk memperkuat otot-otot inti tubuh. Latihan ini menekankan pada keselarasan tubuh, pernapasan yang tepat, dan gerakan yang terkontrol.

Joseph Pilates, pendiri metode ini, percaya bahwa kesehatan fisik dan mental sangat berkaitan erat. Jadi, dengan olahraga yang konsisten, kesehatan mental juga akan meningkat.

Mengutip Everyday Health, bagi yang ingin memulai pilates, penting untuk mencari instruktur yang bersertifikat dan berpengalaman. Kemudian, ambil kelas dasar untuk mempelajari teknik-teknik dasar dan cara melakukan gerakan dengan benar.

Selain itu, kenakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu longgar agar instruktur dapat melihat dan mengoreksi postur tubuh. Dengan begitu, potensi cedera karena salah gerakan bisa dihindari.

Jenis-Jenis Pilates

Ilustrasi Pilates. Foto: Halay Alex/Shutterstock

Menurut Refine Health Group, ada beberapa jenis pilates yang dapat dilakukan. Masing-masing jenis memiliki fokus dan manfaat yang berbeda, serta menggunakan berbagai peralatan untuk membantu seseorang melakukan gerakan dengan benar dan efektif. Apa saja?

1. Mat Pilates

Mat Pilates adalah jenis pilates yang paling umum dan bisa dilakukan di rumah atau di studio tanpa menggunakan peralatan khusus. Gerakannya mengandalkan berat tubuh dan berfokus pada penguatan otot inti serta meningkatkan fleksibilitas. Mat Pilates adalah pilihan yang baik untuk pemula karena tidak memerlukan banyak peralatan dan bisa dilakukan di mana saja.

2. Reformer Pilates

Reformer Pilates menggunakan mesin khusus yang disebut reformer. Mesin ini terdiri dari sebuah kereta yang dapat digerakkan maju dan mundur di atas rel.

Jenis ini memberikan resistensi tambahan yang membantu dalam memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas dengan lebih efektif. Reformer Pilates termasuk pilihan yang baik bagi mereka yang ingin tantangan lebih dalam latihannya.

3. Cadillac Pilates

Cadillac Pilates atau trapeze table adalah jenis pilates yang menggunakan alat lebih besar dan kompleks. Alat ini memiliki berbagai macam batang, pegas, dan tali yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai gerakan yang membantu dalam meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan. Cocok untuk rehabilitasi dan pemulihan dari cedera.

4. Wunda Chair Pilates

Wunda Chair Pilates menggunakan alat yang terlihat seperti kursi kecil dengan pedal yang dapat ditekan. Alat ini dapat digunakan untuk melakukan berbagai gerakan yang menargetkan otot-otot inti, lengan, dan kaki. Latihan ini sangat baik untuk meningkatkan keseimbangan dan koordinasi.

5. Pilates Bola

Pilates Bola menggunakan bola latihan besar untuk melakukan gerakan yang membantu dalam memperkuat otot inti dan meningkatkan keseimbangan. Bola ini memberikan tantangan tambahan dalam menjaga keseimbangan saat melakukan gerakan pilates.

Manfaat Pilates

Manfaat olahraga pilates. Foto: Shutterstock

Menurut Health Cleveland Clinic, pilates menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang dapat dirasakan oleh siapa saja, dari pemula hingga atlet profesional. Berikut beberapa manfaat utamanya:

1. Peningkatan Fleksibilitas

Pilates membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh melalui gerakan-gerakan yang terkontrol dan peregangan otot secara teratur. Peningkatan fleksibilitas ini tidak hanya membuat tubuh lebih lentur tetapi juga membantu dalam pencegahan cedera.

2. Kekuatan Otot Inti

Salah satu fokus utama pilates adalah penguatan otot inti, yang mencakup otot-otot perut, punggung bawah, pinggul, dan panggul. Kekuatan otot inti yang baik sangat penting untuk stabilitas tubuh dan pengendalian gerakan.

3. Postur Tubuh yang Lebih Baik

Latihan pilates menekankan keselarasan tubuh dan postur yang tepat. Dengan melakukan latihan ini secara rutin, Anda dapat memperbaiki postur tubuh, mengurangi ketegangan otot, dan mencegah masalah postural seperti nyeri punggung dan leher.

4. Pengurangan Risiko Cedera

Dengan memperkuat otot inti dan meningkatkan fleksibilitas serta keseimbangan, pilates membantu mengurangi risiko cedera baik dalam aktivitas sehari-hari maupun saat berolahraga. Teknik-teknik ini mengajarkan cara bergerak dengan benar dan efisien, sehingga dapat mencegah cedera akibat gerakan yang salah.

5. Pengurangan Stres

Selain manfaat fisik, pilates juga memberikan manfaat dari segi mental. Latihan ini melibatkan pernapasan yang dalam dan terkontrol serta konsentrasi penuh pada gerakan tubuh. Keduanya dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Baca Juga: Apakah Pilates Aman untuk Ibu Hamil? Ini Panduannya Menurut Ahli

(DEL)