Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Proses Pembenihan Udang Windu untuk Pemula
17 Oktober 2023 19:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana langkah-langkah pembenihan udang windu? Simak pembahasannya dalam uraian di bawah ini!
Proses Pembenihan Udang Windu
Abdurrahem Faqih dalam buku berjudul Teknologi Budidaya Udang Windi Air Tawar, menjelaskan bahwa usaha budidaya udang windu banyak digalakkan di Indonesia mengingat besarnya potensi perairan umum hingga area sawah di negara Indonesia yang masih cukup luas.
Udang windu mempunyai siklus hidup, mulai dari telur yang menetas menjadi nauplius hingga menjadi seekor udang dewasa atau adult. Berikut langkah-langkah pembudidayaan udang windu:
1. Memilih Bibit Udang Windu yang Berkualitas
Bibit udang yang baik mempunyai berat di atas 100 gram. Udang windu yang berkualitas untuk dijadikan indukan harus mempunyai berat 80 gram. Pilih badan udang windu yang sehat, tidak ada cacat, dan terbebas dari parasit.
ADVERTISEMENT
2. Perawatan Induk yang Baik
Selanjutnya lakukan perawatan induk yang baik dengan membuat kolam khusus. Berikan pakan secara rutin berupa udang-udang kecil, ikan-ikan kecil, cacahan kepiting, kerang, cacing, dan sebagainya.
3. Lakukan Pemijahan Udang Windu dengan Baik
Indukan yang gonad-nya sudah matang berusia kurang lebih 18 bulan. Pindahkan induk yang siap dipijah dalam kolam pemijahan yang sudah disiapkan.
Proses perkawinan udang windu sering dilakukan pada malam hari. Pada habitat asli, perkawinan massal dilakukan saat bulan purnama. Induk udang windu betina akan bertelur dan telur mengapung pada air kolam.
4. Penetasan Telur
Pemijahan yang sukses dilakukan akan menghasilkan telur berkualitas. Selanjutnya angkat induk jantan dan betina udang windu, lalu masukkan kembali dalam kolam ikan.
Angkat telur yang ada di kolam ikan dan pindahkan dalam bak penetasan. Tunggu telur menetas dalam beberapa tahapan berikut :
ADVERTISEMENT
5. Pemberian Pakan
Berikan pakan alami maupun buatan, contohnya artemia sp dan skeletonema costatum. Setelah larva membesar, bisa mulai dipanen hasilnya, kemudian lakukan penyortiran agar memperoleh bibit berkualitas.
Demikianlah uraian tentang proses pembenihan udang windu bagi pemula. Semoga membantu! (Ek)