Konten dari Pengguna

Tanaman Cabai Berapa Kali Panen? Ini Jawabannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
4 Juli 2024 22:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi tanaman cabai (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi tanaman cabai (Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanaman cabai berapa kali panen? Pertanyaan ini sering mwnjadi pembahasan di kalangan petani dan pecinta tanaman cabai.
ADVERTISEMENT
Mengetahui jumlah panen cabai sangat penting untuk mengatur cara perawatan dan memaksimalkan hasil panen. Simak pembahasannya di sini.

Tanaman Cabai Berapa Kali Panen?

ilustrasi tanaman cabai (Pixabay)
Menurut informasi dari pertanian.ngawaikab.go.id, cabai merah dapat dipanen pertama kali pada usia 70–75 hari setelah ditanam di dataran rendah dan pada usia 4–5 bulan di dataran tinggi.
Tanaman cabai, setelah panen pertama, dapat dipanen berulang kali setiap 1-2 minggu. Frekuensi panen ini sangat dipengaruhi oleh jenis varietas cabai, kondisi iklim, dan perawatan yang diberikan.
Pada umumnya, tanaman cabai bisa memberikan hasil panen hingga 8-10 kali selama masa produksinya, yang bisa berlangsung hingga beberapa bulan tergantung pada kondisi lingkungan dan perawatan.

Beberapa Faktor Pendukung Panen Cabai Melimpah

Ada beberapa faktor yang sangat mendukung panen cabai yang melimpah. Berikut adalah lima faktor penting agar panen cabai optimal.
ADVERTISEMENT

1. Pemilihan Varietas Cabai yang Tepat

Memilih varietas cabai yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan iklim di lokasi penanaman sangat penting.
Varietas cabai yang tahan terhadap penyakit dan hama serta memiliki produktivitas tinggi akan memberikan hasil panen yang lebih baik dan lebih sering.

2. Perawatan Tanaman yang Baik

Perawatan yang baik meliputi penyiraman yang tepat, pemupukan yang cukup, serta pengendalian hama dan penyakit secara teratur.
Penyiraman yang konsisten akan memastikan tanaman cabai tetap sehat dan produktif, sementara pemupukan yang cukup akan menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan produksi buah.

3. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit bisa sangat merugikan tanaman cabai. Oleh karena itu, pengendalian yang tepat sangat diperlukan.
Menggunakan pestisida organik atau kimia yang tepat serta menjaga kebersihan lahan tanam dapat mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.
ADVERTISEMENT

4. Penyiangan dan Pengolahan Tanah

Menyiangi gulma secara rutin akan mengurangi persaingan antara tanaman cabai dan gulma dalam mendapatkan nutrisi.
Selain itu, pengolahan tanah yang baik akan meningkatkan aerasi dan drainase, yang sangat penting untuk pertumbuhan akar dan kesehatan tanaman.

5. Pemberian Pupuk yang Tepat dan Teratur

Pemberian pupuk yang tepat dan teratur akan membantu tanaman cabai mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berproduksi.
Pemupukan dengan nitrogen, fosfor, dan kalium sesuai dengan kebutuhan tanaman pada setiap fase pertumbuhan akan mendukung pertumbuhan optimal dan hasil panen yang melimpah.
Tanaman cabai berapa kali panen? Jawabannya tergantung pada beberapa faktor, seperti varietas cabai, kondisi iklim, dan perawatan yang diberikan.
Mengatur jadwal panen setiap 1-2 minggu setelah panen pertama akan membantu memaksimalkan hasil, serta memastikan produksi cabai yang optimal sepanjang musim tanam. (AZS)
ADVERTISEMENT