Tata Cara Bedeng Tomat dan Budidayanya dengan Baik

Ilustrasi Cara Bedeng Tomat, Foto: Pexels/Tanya Budchenko

Tomat menjadi salah satu tanaman yang harganya cukup baik dan banyak dikonsumsi masyarakat, khususnya di Indonesia. Bagi yang tertarik budidaya tomat, cara bedeng tomat perlu diketahui terlebih dahulu.

Dikutip dari Budidaya Tomat, 13 September 2021, dalam situs dpkp.brebeskab.go.id, tomat adalah komoditas hortikultura yang dapat dikonsumsi sebagai sayuran dan buah segar maupun dikonsumsi dalam bentuk olahan seperti saus tomat.

Sebagai sayuran atau buah, tomat merupakan sumber vitamin A dan C. tomat dapat ditanam di dataran rendah sampai tinggi dan dapat ditanam sebagai tanaman tumpang sari dan rotasi pada lahan sawah.

Tata Cara Bedeng Tomat

Ilustrasi Cara Bedeng Tomat, Foto: Pexels/Anna Tarazevich

Cara bedeng tomat harus dilakukan dengan baik dan kondisi tanahnya pun perlu diperhatikan. Mengutip dari Budidaya Tomat, 13 September 2021, dalam situs dpkp.brebeskab.go.id, pilihlah lahan yang subur dan gembur dengan pengairan yang baik.

Untuk membuat bedengan, buatlah dengan lebar 120-160 cm untuk barisan ganda dan 40-50 cm untuk barisan tunggal. Di antara bedengan dibuat parit dengan lebar 20-30 cm dan kedalaman 30 cm.

Membuat lubang tanam dengan ukuran diameter kurang lebih 10 cm sedalam 15 cm dan jarak antar lubang tanam 60 x 80 cm atau 60 x 50 cm diatas bedengan.

Perhatikan juga tanahnya agar diolah sempurna. Apabila pH tanah rendah tambahkan kapur pertanian dengan takaran 150 kg/1.000m. Untuk waktu menanam tomat sebaiknya dilakukan pada sore hari.

Caranya yang pertama yaitu polybag dibuka, bibit tanam di lubang tanam sampai batas pangkal batang, ditimbun dengan tanah dan siram dengan air secukupnya. Penyulaman bibit mati/rusak maksimal sampai tanaman berumur 2 MST.

Jangan lupa juga untuk membuat saluran drainase yang selancar agar tidak ada air yang menggenang di antara bedengan.

Agar budidaya tomat berjalan baik, berilah pupuk dasar, terdiri dari 4 kg urea/ZA, 7,5 kg TSP dan 4 kg KCL untuk setiap 1.000 m, atau jika memakai pupuk majemuk NPK(15-15-15) 20 kg/1000 meter persegi. Pupuk di berikan 5-7 hari sebelum tanam.

Demikianlah tata cara bedeng tomat dan budidayanya dengan baik. Tomat yang dibudidayakan dapat dipanen 4 kali dalam setahun atau tiap 3 bulan sekali. (IF)

Baca juga: Apakah Tanaman Tomat Harus Disiram Setiap Hari? Ini Penjelasannya