Konten dari Pengguna

Tata Cara Membuat Bedengan Cabe yang Ideal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
6 Oktober 2024 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Membuat Bedengan Cabe, Foto: Pexels/Mohan Nannapaneni
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Membuat Bedengan Cabe, Foto: Pexels/Mohan Nannapaneni
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cabai merah cocok dibudidayakan, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Untuk yang tertarik membudidayakan tanaman ini, tata cara membuat bedengan cabe yang ideal perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Budidaya Cabai Merah, 10 Februari 2023, dalam situs pertanian.ngawikab.go.id, cabai merah (Capsicum annuum) termasuk famili Solanaceae.
Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran yang memiliki banyak manfaat dan mempunyai prospek pasar yang menarik. Buah cabai selain dapat dikonsumsi segar untuk campuran bumbu masak juga dapat disajikan misalnya dalam bentuk acar.

Tata Cara Membuat Bedengan Cabe yang Ideal

Ilustrasi Cara Membuat Bedengan Cabe, Foto: Pexels/Victoria Bowers
Pengolahan tanah yang baik penting diperhatikan dalam budidaya cabai. Mengutip dari Budidaya Cabai Merah, 10 Februari 2023, dalam situs pertanian.ngawikab.go.id, pengolahan tanah dan tata cara membuat bedengan cabe adalah sebagai berikut.

1. Jika di Lahan Kering/Tegalan

Jika menanam di jenis lahan kering, hal pertama yang bisa dilakukan yaitu mencangkul lahan sedalam 30-40 cm sampai gembur.
Kemudian dibuat bedengan-bedengan dengan lebar 1-1,2 m, tinggi 30 cm, dan jarak antar bedengan 30 cm.
ADVERTISEMENT
Lubang tanam dibuat dengan jarak tanam (50-60 cm) x (40-50 cm) atau 50 cm x 70 cm, sehingga dalam setiap bedengan terdapat 2 baris tanaman.

2. Lahan Sawah

Untuk di lahan sawah, tanah dicangkul sampai gembur kemudian dibuat bedengan-bedengan dengan lebar 1,5 m dan antara bedengan dibuat parit sedalam 50 cm dan lebar 50 cm. Dibuat lubang tanam dengan jarak tanam 50 cm x 40cm.
Bila pH tanah kurang dari 5,5 dilakukan pengapuran menggunakan Kaptan/Dolomit dengan dosis 1,5 ton/ha pada 3-4 minggu sebelum tanam (bersamaan dengan pengolahan tanah dengan cara disebar di permukaan tanah dan diaduk rata).
Tanah yang baik untuk pertanaman cabai adalah yang berstruktur remah atau gembur, subur, kaya akan bahan organik, pH tanah antara 6-7. Kandungan udara tanah juga perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Cabai merah sendiru dapat dipanen pertama kali pada umur 70-75 hari setelah ditanam di dataran rendah dan pada umur 4-5 bulan di dataran tinggi, dengan interval panen 3-7 hari.
Buah busuk yang disebabkan oleh lalat buah atau antraknosa sebaiknya langsung dirusak. Buah yang akan dijual segar sebaiknya dipanen matang. Buah yang dikirim untuk jarak jauh dipanen matang hijau.
Itulah tata cara membuat bedengan cabe yang ideal. Tanaman cabai yang dibudidayakan di sawah sebaiknya ditanam pada akhir musim hujan, sedangkan di tegalan ditanam pada musim hujan. (IF)