Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tata Cara Menanam Labu Kuning agar Berbuah Lebat
28 Mei 2024 19:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Labu kuning atau dikenal dengan waluh merupakan tumbuhan semak berkayu yang termasuk ke dalam keluarga Cucurbitaceae. Labu kuning memiliki nilai ekonomi yang lumayan sehingga tidak ada salahnya mempelajari tata cara menanam labu kuning agar berbuah lebat.
ADVERTISEMENT
Budidaya tanaman ini termasuk mudah karena tanaman ini termasuk tahan terhadap cuaca dan tidak perlu membutuhkan perawatan yang ekstra. Hal terpenting yakni kebutuhan air dan unsur haranya terpenuhi dengan baik.
Tata Cara Menanam Labu Kuning agar Berbuah Lebat yang Wajib Diketahui Petani
Dikutip dari Buku Pintar Tumbuhan karya Jumanta, (2019) labu kuning merupakan salah satu jenis olahan pangan yang memiliki kandungan gizi cukup tinggi dan lengkap. Labu jenis ini mengandung senyawa yang dapat berfungsi sebagai bioaktif yaitu antioksidan, pencegah kanker, antidiabet dan lain sebagainya.
Salah satu kelebihan dari buah ini adalah tahan lama dan tidak perlu disimpan dengan perlakuan khusus asalkan belum dibelah atau belum ada lubang. Labu jenis ini bisa dijual di pasaran karena banyak peminatnya.
ADVERTISEMENT
Jika berencana untuk menanam tanaman yang satu ini, berikut tata cara menanam labu kuning agar berbuah lebat dan bisa dijual ke pasaran.
1. Pemilihan Bibit
Pilihlah benih labu kuning berkualitas baik dari varietas yang sesuai dengan iklim di daerah yang akan digunakan untuk menanam labu. Beberapa varietas labu kuning yang populer di Indonesia adalah labu parang, labu tangkua atau butternut pumpkin.
2. Persiapan Media Tanam
Labu kuning membutuhkan tanah yang gembur, kaya nutrisi, dan memiliki drainase yang baik. Campurkan tanah subur dengan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2:1 untuk menciptakan media tanam yang cocok.
3. Semai Benih
Semai benih labu kuning sedalam 2-3 cm di dalam media tanam. Siram tanah dengan air secukupnya dan jaga agar tetap lembap dan benih bisa tumbuh dengan baik.
ADVERTISEMENT
4. Berikan Jalur Rambatan
Jika benih mulai tumbuh dan berkembang maka berikan jalur rambatan untuk tanaman labu. Hal tersebut karena tanaman labu merupakan tanaman merambat, sehingga membutuhkan lanjaran untuk menopang pertumbuhannya. Buatlah lanjaran dari bambu atau kayu setinggi minimal 2 meter.
5. Pemupukan
Berikan pupuk NPK secara berkala, setiap 2-3 minggu sekali, untuk membantu pertumbuhan tanaman. Selain itu jika ditanam pada cuaca panas lakukan penyiraman setiap hari dan jangan lupa untuk penyiangan gulma secara rutin untuk mencegah persaingan mendapatkan nutrisi dan air.
Demikian adalah pembahasan mengenai tata cara menanam labu kuning agar berbuah lebat. (WWN)