Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.81.0
Konten dari Pengguna
Tata Cara Panen Sawi yang Wajib Diketahui Petani Pemula
28 September 2023 23:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sawi merupakan salah satu tanaman yang mudah dibudidayakan. Dengan umur panennya yang relatif singkat, penting untuk memperhatikan cara panen sawi yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Karena cara panen yang tepat memiliki peranan penting dalam menghasilkan sawi berkualitas.
Mari simak sejumlah cara panen sawi yang tepat untuk diketahui para pemula.
Tata Cara Panen Sawi yang Benar
Dikutip dari buku Panen Sayur Secara Rutin di Lahan Sempit karya Hesti Dwi Setyaningrum dan Cahyo Saparinto, (2012) dijelaskan bahwa tanaman sawi hijau dapat dipanen pada umur dua bulan setelah tanam.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil panen sawi yang berkualitas. Termasuk cara panen dan pasca panen tanaman sawi.
Jika tidak dilakukan dengan benar, kualitas sawi bisa menurun dan tidak maksimal. Berikut ini adalah beberapa langkah cara panen sawi yang tepat.
1. Dilakukan pada Pagi atau Sore
Panen sawi sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, ketika suhu udara tidak terlalu panas. Hal ini bertujuan untuk menghindari penguapan air dari daun sawi yang bisa menyebabkan layu dan kering.
ADVERTISEMENT
2. Panen yang Sudah Siap Panen
Ciri-ciri tanaman sawi yang siap panen adalah memiliki daun yang mulai menguning di bagian bawahnya.
Hal ini menandakan bahwa tanaman sudah memasuki fase generatif dan akan segera berbunga. Jika dibiarkan terlalu lama, kualitas sawi akan menurun dan rasanya akan pahit.
3. Perhatikan Cara Panen
Secara umum ada dua cara memanen sawi yang baik dan benar. Cara memanen ini menyesuaikan permintaan pasar.
Mencabut seluruh tanaman sampai ke akarnya. Cara ini cocok untuk sawi yang ditanam di lahan lembap dan gembur karena lebih mudah dicabut serta tidak meninggalkan sisa akar di tanah.
Memotong bagian pangkal batang yang ada di atas tanah menggunakan pisau. Cara ini cocok untuk sawi yang ditanam di lahan kering karena lebih cepat dan tidak merusak struktur tanah.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Cara Budidaya Lombok Toraja yang Super Pedas
Demikianlah sejumlah tata cara panen sawi yang wajib diketahui petani pemula. Selamat mencoba! (WWN)