Teknik Dasar Menyulam Tangan yang Harus Diketahui Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
18 Maret 2024 23:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teknik dasar menyulam tangan. Foto: Barbara Krysztofia/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teknik dasar menyulam tangan. Foto: Barbara Krysztofia/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teknik dasar menyulam tangan yang cukup mudah dan sederhana adalah tusuk jelujur dan tusuk tikam jejak.
ADVERTISEMENT
Simak penjelasan tentang teknik dasar menyulam tangan lainnya melalui ulasan berikut.

Teknik Dasar Menyulam Tangan

Ilustrasi teknik dasar menyulam tangan. Foto: Mae Black/Unsplash
Sulaman adalah hiasan yang dibuat di bagian atas kain atau bahan lainnya dengan menggunakan jarum jahit serta benang. Untuk menciptakan sulaman yang bagus, ada berbagai teknik menyulan yang harus dipahami.
Sebut saja, teknik tusuk rantai, jelujur, tusuk silang, hingga tusuk kelim. Selain dijahit tangan, sulaman atau bordir bisa dibuat menggunakan mesin jahit maupun mesin bordir komputer. Demikian penjelasan dalam situs p2k.stekom.ac.id.
Lalu, jika ingin menyulam secara manual, apa saja teknik dasar yang perlu diketahui? Inilah berbagai teknik dasar menyulam tangan yang harus dipelajari, khususnya oleh pemula.

1. Tusuk Jelujur

Tusuk jelujur atau dikenal dengan running stitch merupakan teknik sulam tangan paling mudah dan bisa dilakukan dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Metode yang digunakan untuk membuat tusuk jelujur adalah metode menjahit (menenun benang dengan satu gerakan terus menerus) dan menusuk (mendorong jarum ke bagian belakang kain).

2. Tusuk Tikam Jejak

Selanjutnya, ada tusuk tikam jejak atau back stitch yang umumnya dipakai untuk membuat garis solid. Sebagai contoh, membuat huruf maupun garis tepi.
Back stitch juga kerap dipakai sebagai dasar untuk membuat tusuk tikam jejak berganda atau tusuk hias manik-manik.

3. Tusuk Rantai

Tusuk rantai atau chain stitch memang terlihat sulit dan rumit, tetapi dengan rajin berlatih kita akan bisa dengan mudah melakukannya. Teknik rantai umumnya digunakan untuk membingkai desain sulaman atau membuat satu garis besar.

4. Tusuk Pipih

Tusuk pipih atau tusuk satin biasa dipakai dalam pembuatan kelopak bunga, daun, atau hati.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, sebelum membuat tusuk pipih, kita perlu menggambar pola atau bentuk yang dikehendaki menggunakan kapur jahit. Barulah membuat satu tusuk yang memanjang dari ujung gambar satu ke ujung yang lain.

5. Tusuk Feston

Tusuk feston kerap disebut blanket stitch. Ini adalah teknik dasar menyulam yang cukup sederhana dan tak sulit dilakukan. Teknik feston yang biasa dipakai untuk menjahit tepi selimut, rupanya bisa juga mengamankan jahitannya.
Berbagai teknik dasar menyulam tangan perlu dipelajari terlebih dahulu. Dengan demikian, kita dapat menghasilkan karya yang bagus. (DN)