Teknik Melukis dengan Cat Minyak yang Mudah

Ilustrasi teknik cat minyak. Sumber foto: Unsplash

Teknik melukis dengan cat minyak kerap dianggap sebagai seni yang sulit dan membutuhkan keterampilan tinggi. Padahal, teknik ini termasuk mudah jika individu berhasil menguasai langkah dasarnya.

Dikutip dari Wild Life and Art, melukis dengan cat minyak memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, konsistensi yang diberikan sangat halus seperti mentega sehingga membuatnya mudah untuk digunakan oleh pemula.

Walau mudah, tetap saja ada beberapa teknik melukis dengan cat minyak yang harus dikuasai. Apa saja langkah-langkah dasarnya? Simak pembahasannya di sini.

Teknik Melukis dengan Cat Minyak

Ilustrasi cat minyak. Sumber foto: Unsplash

Berikut adalah beberapa teknik melukis dengan cat minyak yang mudah dilakukan.

1. Teknik Kering

Teknik melukis dengan cat minyak yang pertama adalah teknik kering yang dilakukan dengan menorehkan cat menggunakan kuas kering. Teknik ini memberikan efek realisme, naturalisme, dan surealisme.

Teknik ini memiliki kelebihan dan keunikan yang luas biasa, salah satunya adalah memberi kesan pada ruangan sehingga tampak lebih jelas, menghapus warna bisa dilakukan dengan mudah, dan membuat pandangan tidak terganggu ketika sedang melukis.

Sementara itu, kekurangan dari teknik ini adalah warna yang dihasilkan tidak terlalu kuat dan terkesan pudar, serta cat yang sudah dioleskan ke permukaan kanvas tidak bisa digunakan lagi.

Kekurangan lainnya, pemblokan warna menjadi sulit ketika kanvas yang digunakan tidak menyerap air.

2. Teknik Basah

Teknik selanjutnya adalah teknik basah, yang dilakukan dengan mengencerkan cat minyak terlebih dahulu. Pengenceran ini sendiri harus dilakukan sebelum cat dituang ke atas kanvas.

Ketika melakukan teknik ini, pelukis dianjurkan untuk menggunakan kuas berbulu panjang, agar cat yang dioleskan bisa menutup rata permukaan kanvas dan tidak memiliki volume, seperti kartun.

Sama seperti sebelumnya, teknik basah juga memiliki kelebihan di antara lain membuat warna lukisan terlihat cerah, pemblokan termasuk cepat, dan penggunaan cat lebih hemat.

Sedangkan kekurangan dari teknik ini adalah proses pengeringan memakan waktu yang cukup lama, membuat kanvas menjadi licin, memberikan efek mengkilap dan mengganggu pandangan.

3. Teknik Campuran

Terakhir, campuran adalah teknik yang menggabungkan basah dan kering. Dapat dikatakan bahwa teknik ini merupakan penyempurnaan dari kedua teknik sebelumnya. Di mana langkah ini berusaha menutupi kekurangan dari teknik basah maupun kering.

Cara menggunakannya bisa dimulai dari mengoleskan cat kering terlebih dahulu. Baru setelahnya dilakukan pemblokan warna sembari menambah jumlah cat minyak secara perlahan.

Itulah beberapa teknik melukis dengan cat minyak yang mudah untuk diikuti oleh pemula. (RN)