Konten dari Pengguna

Timun Berbuah Berapa Hari? Ketahui Proses dan Waktu Panennya di Sini

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
8 November 2024 19:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Timun Berbuah Berapa Hari, Foto: Unsplash/Kelly Neil
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Timun Berbuah Berapa Hari, Foto: Unsplash/Kelly Neil
ADVERTISEMENT
Timun berbuah berapa hari adalah pertanyaan yang sering muncul bagi para petani atau hobiis yang ingin menanam sayuran ini.
ADVERTISEMENT
Tanaman timun dikenal sebagai salah satu tanaman yang memiliki siklus pertumbuhan cepat, sehingga cocok untuk budidaya intensif baik di lahan pertanian maupun di kebun rumah.
Mengutip situs diskes.badungkab.go.id, mentimun memiliki kandungan air serta kandungan kalori yang rendah, maka dari itu mentimun merupakan pilihan yang sangat baik untuk mejaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu dalam mengelola berat badan.

Timun Berbuah Berapa Hari? Inilah Jawabannya

Ilustrasi Timun Berbuah Berapa Hari, Foto: Unsplash/Markus Spiske
Timun berbuah berapa hari? Tanaman timun (Cucumis sativus) termasuk jenis tanaman yang relatif cepat berbuah dan mudah dirawat. Berikut adalah tahap berbuahnya timun mulai dari penanaman hingga panen:

1. Pembibitan dan Penanaman

Biji timun disemai terlebih dahulu selama 3-7 hari hingga berkecambah. Bibit yang sudah tumbuh daun sejati bisa langsung dipindahkan ke lahan tanam.
ADVERTISEMENT
Tanaman timun biasanya ditanam langsung di lahan atau dalam bedengan yang sudah disiapkan. Jarak tanam ideal adalah sekitar 40-50 cm antar tanaman untuk memberikan ruang bagi pertumbuhan.

2. Fase Pertumbuhan Vegetatif (0-2 Minggu)

Setelah tanam, timun memasuki fase pertumbuhan vegetatif, yaitu pembentukan daun, batang, dan akar. Pada tahap ini, timun memerlukan pemupukan dan penyiraman yang cukup untuk mendukung perkembangan awal tanaman.

3. Fase Pembungaan (2-4 Minggu)

Timun mulai berbunga pada usia sekitar 3-4 minggu setelah tanam, tergantung pada kondisi lingkungan, seperti suhu, intensitas cahaya, dan kelembapan.
Pada tahap ini, bunga betina yang menjadi bakal buah akan muncul dan perlu dibantu oleh serangga (seperti lebah) untuk penyerbukan, atau bisa dilakukan penyerbukan manual pada tanaman yang ditanam dalam ruang tertutup.

4. Fase Berbuah (4-6 Minggu)

Setelah penyerbukan berhasil, buah timun mulai tumbuh dan membesar dalam waktu sekitar 7-10 hari.
ADVERTISEMENT
Pada usia sekitar 40-50 hari setelah tanam, timun sudah mulai siap panen. Buah timun biasanya mencapai ukuran ideal pada usia ini, tergantung pada varietasnya, apakah timun kecil atau besar.

5. Panen

Timun dapat dipanen setiap 2-3 hari sekali pada tahap ini untuk menjaga buah tetap segar dan agar tanaman terus berproduksi. Tanaman timun dapat terus dipanen selama 1-2 bulan hingga produktivitasnya menurun.
Panen yang rutin akan merangsang tanaman untuk menghasilkan buah lebih banyak, sehingga disarankan untuk mengambil buah yang sudah cukup besar agar tanaman bisa fokus memproduksi buah berikutnya.
Timun merupakan tanaman yang cepat berbuah dan bisa dipanen dalam waktu yang relatif singkat, menjadikannya pilihan yang baik untuk petani yang ingin hasil panen dalam waktu singkat.
ADVERTISEMENT
Mengetahui berapa hari timun berbuah membantu para petani dalam mengatur jadwal tanam dan panen secara lebih efisien. (Fikah)