Treadmill yang Bagus Berapa Menit untuk Hasil Optimal? Inilah jawabannya

Ilustrasi treadmill yang bagus berapa menit . Foto: Unsplash/Intenza Fitness

Treadmill yang bagus berapa menit adalah pertanyaan umum bagi seseorang yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari latihan kardio.

Banyak faktor yang memengaruhi durasi penggunaan treadmill, termasuk tujuan olahraga, kondisi fisik, dan intensitas latihan.

Dengan memahami kebutuhan masing-masing, seseorang dapat menyesuaikan waktu latihan agar mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko cedera atau kelelahan berlebihan.

Treadmill yang Bagus Berapa Menit untuk Hasil Optimal?

Ilustrasi treadmill yang bagus berapa menit . Foto: Unsplash/Trust "Tru" Katsande

Treadmill yang bagus berapa menit menjadi topik yang sering dibahas dalam dunia olahraga dan kebugaran karena berkaitan dengan efektivitas latihan.

Dikutip dari laman eprints.ums.ac.id, untuk meningkatkkan kekuatan otot jantung dan paru maka latihan fisik sangat perlu yaitu dengan latihan treadmill dengan menggunakan durasi, frekuensi, dan intensitas untuk mencapai kebugaran tubuh.

Latihan ini harus dilakukan secara rutin dan disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing agar hasilnya maksimal serta mengurangi risiko cedera.

Banyak orang bertanya-tanya, berapa lama waktu yang ideal untuk berlari atau berjalan di treadmill agar mendapatkan hasil optimal?

Jawabannya tergantung pada tujuan kebugaran seseorang, apakah untuk menurunkan berat badan, meningkatkan daya tahan tubuh, atau menjaga kesehatan jantung.

Berikut ini adalah rekomendasi durasi treadmill berdasarkan tujuan latihan:

1. Menurunkan Berat Badan

Jika tujuannya adalah membakar lemak dan menurunkan berat badan, latihan di treadmill selama 30-60 menit per sesi dengan intensitas sedang hingga tinggi sangat efektif.

American College of Sports Medicine (ACSM) merekomendasikan minimal 150-300 menit aktivitas aerobik per minggu untuk penurunan berat badan yang signifikan.

2. Meningkatkan Kebugaran Jantung

Untuk menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular, cukup berlari atau berjalan cepat selama 30 menit per hari, setidaknya 5 kali seminggu.

Jika ingin meningkatkan daya tahan kardiovaskular, pembaca bisa menambah durasi menjadi 45-60 menit dengan kombinasi interval training.

3. Meningkatkan Massa Otot dan Kekuatan Kaki

Jika ingin meningkatkan kekuatan kaki dan massa otot, latihan treadmill dengan durasi 20-30 menit yang dikombinasikan dengan kemiringan (incline) dapat membantu.

Berjalan atau berlari di kemiringan 5-10% akan lebih efektif dalam melatih otot paha dan betis.

4. Latihan Interval (HIIT) untuk Hasil Maksimal

Metode High-Intensity Interval Training (HIIT) juga sangat efektif bagi yang ingin meningkatkan kebugaran dan membakar lemak lebih cepat. Contohnya:

Latihan HIIT selama 20-30 menit cukup untuk mendapatkan hasil optimal karena tubuh akan terus membakar kalori bahkan setelah latihan selesai.

Agar mendapatkan hasil terbaik, pembaca perlu melakukan treadmill secara konsisten. Berikut panduannya:

Pastikan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup agar tubuh dapat pulih dengan baik.

Selain itu, pembaca perlu mengatur kecepatan sesuai kemampuan. Jangan terlalu memaksakan diri, tingkatkan intensitas secara bertahap.

Durasi latihan treadmill yang ideal tergantung pada tujuan seseorang. Untuk hasil optimal, latihan selama 30-60 menit dengan intensitas sedang hingga tinggi sudah cukup efektif.

Konsistensi, variasi latihan, dan pola makan sehat juga sangat berperan dalam mencapai hasil terbaik. Jadi, mulailah rutin berlatih dan nikmati manfaatnya! (Yln)

Baca juga : Cara Aman Olahraga Treadmill Agar Tak Jatuh Terpental