Konten dari Pengguna

Ukuran Giling Biji Kopi untuk Meracik Kopi yang Berkualitas

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 Februari 2025 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ukuran Giling Biji Kopi,Foto:Pexels/Engin Akyurt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ukuran Giling Biji Kopi,Foto:Pexels/Engin Akyurt
ADVERTISEMENT
Ukuran giling biji kopi memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan cita rasa kopi yang sempurna.
ADVERTISEMENT
Setiap metode penyeduhan membutuhkan tingkat kehalusan gilingan yang berbeda, yang akan mempengaruhi proses ekstraksi dan akhirnya rasa yang dihasilkan.

Ukuran Giling Biji Kopi untuk Meracik Kopi

Ilustrasi Ukuran Giling Biji Kopi,Foto:Pexels/Juan Pablo Serrano
Dalam meracik kopi yang berkualitas, ukuran giling biji kopi adalah faktor krusial yang mempengaruhi cita rasa yang dihasilkan.
Dikutip dari jurnal Prosedur Pemilihan Biji Kopi Terbaik Terhadap Pengolahan Kopi Robusta Di Perumda Perkebunan Kahyangan Kabupaten Jember oleh Devi Melinda (2024).
Ukuran gilingan biji kopi dapat bervariasi, mulai dari halus hingga kasar, dan setiap jenis gilingan memiliki pengaruh yang berbeda terhadap kecepatan ekstraksi dan kekuatan rasa kopi.
Di perusahaan ini, penggilingan kopi dilakukan dengan menggunakan grind size antara 60-80 mesh. Variasi grind size ini memainkan peran penting dalam menentukan kualitas kopi yang diseduh.
ADVERTISEMENT
Grind size 80 mesh menghasilkan kopi yang lebih halus dibandingkan dengan grind size 60 mesh. Semakin halus penggilingan biji kopi, semakin luas permukaan ampas kopi yang terbuka, yang memungkinkan ekstraksi lebih cepat.
Ini berarti bahwa semakin halus gilingan yang digunakan, semakin banyak senyawa rasa seperti asam, gula, dan minyak yang dapat diekstraksi dari biji kopi dalam waktu yang lebih singkat.
Di sisi lain, grind size 60 mesh menghasilkan partikel kopi yang sedikit lebih besar, yang menyebabkan ekstraksi yang sedikit lebih lambat, memberikan rasa yang lebih seimbang dan lembut.
Grind size yang lebih halus (80 mesh) cenderung lebih cocok untuk metode penyeduhan yang membutuhkan ekstraksi cepat, seperti espresso, yang menghasilkan kopi pekat dengan rasa yang tajam.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, grind size 60 mesh lebih cocok untuk metode penyeduhan yang lebih lambat seperti pour-over atau drip coffee, yang menghasilkan kopi dengan tekstur dan rasa yang lebih ringan.
Penggilingan kopi juga mempengaruhi tingkat keasaman dan kepahitan kopi. Gilingan yang lebih halus cenderung mengeluarkan lebih banyak senyawa asam dan minyak dari biji kopi.
Yang memberikan rasa yang lebih kaya namun terkadang bisa terasa lebih pahit jika diekstraksi terlalu lama.
Namun, di sisi lain, gilingan yang lebih kasar mengurangi kecepatan ekstraksi senyawa-senyawa ini, menciptakan kopi dengan profil rasa yang lebih lembut dan lebih halus.
Ukuran giling biji kopi sangat menentukan kualitas dan karakteristik rasa kopi yang dihasilkan. Dengan memilih grind size yang tepat dapat memaksimalkan potensi rasa kopi yang diseduh, menghasilkan secangkir kopi yang sempurna sesuai selera. (shr)
ADVERTISEMENT