Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Ukuran Toples Kue Kering untuk Penyimpanan yang Tepat
22 Maret 2025 22:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ukuran toples kue kering menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas dan ketahanan kue.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Penyimpanan Makanan yang Tepat, Rina Astuti, 2018:64, pemilihan ukuran toples yang sesuai dapat mencegah kue dari kelembapan dan paparan udara yang berlebihan, sehingga tetap renyah dalam waktu lama.
Selain itu, toples yang tepat juga memudahkan penyimpanan dan penyajian kue saat momen spesial seperti Lebaran atau Natal.
Jenis dan Ukuran Toples Kue Kering
Dalam memilih ukuran toples kue kering, pertimbangan utama adalah jumlah kue yang akan disimpan serta bentuknya.
Dikutip dari buku Manajemen Penyimpanan Kue, Dini Wulandari, 2020:79, berikut beberapa ukuran yang umum digunakan:
Toples kecil (250-500 ml)
Toples berukuran kecil cocok untuk menyimpan kue dalam jumlah sedikit, seperti nastar, kastengel, atau cookies ukuran mini. Ukuran ini juga ideal untuk hampers atau parcel kue kering.
ADVERTISEMENT
Toples sedang (750-1000 ml)
Toples dengan ukuran ini cocok untuk menyimpan kue berukuran sedang, seperti lidah kucing, putri salju, atau kue semprit. Bentuknya tidak terlalu besar, tetapi cukup untuk menampung jumlah kue yang cukup banyak.
Toples besar (1500-2000 ml)
Jika kue yang disimpan berjumlah banyak atau memiliki ukuran lebih besar, toples berkapasitas besar lebih direkomendasikan. Jenis kue seperti sagu keju atau coklat chip cookies lebih cocok menggunakan toples besar agar tidak mudah hancur saat disusun.
Bahan Toples yang Direkomendasikan
Selain mempertimbangkan ukuran toples kue kering, pemilihan bahan juga berperan dalam menjaga daya tahan kue. Berdasarkan buku Teknik Penyimpanan Makanan Kering, Haryanto Prasetyo, 2019:102, terdapat beberapa jenis bahan yang sering digunakan:
1. Toples kaca
Toples kaca memiliki keunggulan dalam menjaga aroma dan tekstur kue tetap segar. Selain itu, bahan kaca tidak menyerap bau dan lebih higienis. Namun, kekurangannya adalah bobot yang lebih berat serta risiko pecah lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
2. Toples plastik
Toples berbahan plastik lebih ringan dan tahan benturan, sehingga lebih aman digunakan. Pastikan memilih plastik berbahan food grade agar aman bagi makanan.
3. Toples aluminium
Bahan aluminium memiliki daya tahan yang baik dalam menjaga kue tetap kering, meskipun tidak transparan seperti kaca atau plastik. Jenis ini sering digunakan untuk keperluan komersial karena lebih awet.
Pemilihan ukuran toples kue kering yang tepat sangat penting agar kue tetap terjaga kerenyahannya.
Dengan memilih ukuran dan bahan toples yang sesuai, penyimpanan kue menjadi lebih optimal dan dapat dinikmati lebih lama tanpa kehilangan rasa dan teksturnya. (Phonna)