Usia Tekukur Mulai Bunyi, Waktu Emas untuk Menentukan Karier Lomba

Ilustrasi Usia Tekukur Mulai Bunyi,Foto:Pexels/Bitnik Gao

Usia tekukur mulai bunyi menandakan fase penting dalam pertumbuhan burung ini, di mana mulai menunjukkan potensi kicauan khasnya.

Pada tahap ini, burung tekukur mulai belajar menirukan suara-suara lingkungan dan membentuk pola bunyi yang kelak menjadi ciri khasnya.

Usia Tekukur Mulai Bunyi

Ilustrasi Usia Tekukur Mulai Bunyi,Foto:Pexels/Ray Bilcliff

Usia tekukur mulai bunyi merupakan momen penting yang ditunggu-tunggu oleh para penghobi burung kicau, khususnya pencinta tekukur.

Pada fase inilah, burung mulai menunjukkan kemampuan vokalnya untuk pertama kalinya sebuah sinyal awal yang sangat menentukan arah perkembangan selanjutnya.

Lebih dari sekadar fase alami dalam pertumbuhan, ini adalah waktu emas untuk mengamati, menilai, dan bahkan mulai membentuk karakter suara tekukur yang akan menjadi bekal dalam karier lombanya.

Dikutip dari jurnal Studi Perdagangan Spesies Avifauna di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat oleh Insyaroh Nurul Adha,dkk (2022) burung merupakan salah satu hewan peliharaan yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat.

Daya tariknya tidak hanya terletak pada keindahan warna bulu dan bentuk fisiknya, tetapi juga pada merdunya suara kicauan serta berbagai pesona lainnya.

Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk memeliharanya. Dalam perkembangannya, burung kicau kini tidak hanya sekadar dipelihara di dalam sangkar, tetapi juga sering diikutsertakan dalam berbagai perlombaan atau kontes kicau.

Biasanya, tekukur mulai mengeluarkan suara khasnya saat memasuki usia sekitar 3–4 bulan. Suara yang muncul di tahap awal ini masih terdengar mentah atau belum stabil, tapi cukup memberikan gambaran awal tentang potensi kualitas irama burung tersebut.

Beberapa ciri awal yang dicari oleh para penghobi antara lain panjang pendeknya anggungan, kestabilan suara, hingga jeda antar bunyi. Jika ciri-ciri dasar yang baik sudah mulai tampak, itu bisa menjadi pertanda bahwa burung memiliki prospek cerah di lapangan lomba.

Mengapa momen ini disebut sebagai waktu emas? Karena pada usia ini, burung masih sangat responsif terhadap rangsangan lingkungan dan pelatihan vokal.

Perawatan yang konsisten dan latihan yang tepat dapat membentuk karakter suara dan mental bertanding sejak dini.

Memberikan pancingan suara, menjaga kebersihan kandang, hingga pemilihan pakan bergizi adalah bagian penting dari proses pembentukan kualitas burung lomba.

Selain itu, pemilik juga bisa mulai melakukan seleksi sejak awal. Burung yang menunjukkan respon vokal lambat atau kualitas suara di bawah rata-rata bisa diarahkan sebagai indukan atau dipelihara sebagai hobi semata.

Sementara yang menunjukkan keistimewaan dapat terus dikembangkan dengan perawatan intensif menuju kelas lomba profesional.

Usia tekukur mulai bunyi menjadi titik awal yang sangat penting dalam menentukan arah perawatan dan potensi karier lomba seekor burung.

Pada fase inilah pemilik dapat mulai mengamati kualitas dasar suara, memberikan pelatihan, serta menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan vokal burung secara optimal. (shr)

Baca Juga: Cara Menghilangkan Suara Kutilang pada Murai dengan Benar