Konten dari Pengguna

Warna Air Kolam Bioflok yang Baik untuk Pertumbuhan Ikan yang Optimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 Oktober 2024 22:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Warna Air Kolam Bioflok, Foto: Pexels/Tom Fisk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Warna Air Kolam Bioflok, Foto: Pexels/Tom Fisk
ADVERTISEMENT
Warna air kolam bioflok yang baik menjadi indikator penting dalam budidaya ikan dengan sistem bioflok. Warna air dapat mencerminkan kualitas dan keseimbangan mikroorganisme di dalam kolam, yang berperan besar dalam menjaga kesehatan ikan serta efisiensi pakan.
ADVERTISEMENT
Kolam bioflok yang dikelola dengan baik memiliki warna air yang menunjukkan kandungan plankton serta mikroorganisme yang optimal. Pemeliharaan kualitas air dalam kolam bioflok menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan budidaya ikan.
Mengutip situs https://hstp.fkh.ugm.ac.id, bioflok merupakan suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan suplai oksigen dan pemanfaat mikroorganisme pada air kolam yang dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan.

Ciri-Ciri Warna Air Kolam Bioflok yang Baik

Ilustrasi Warna Air Kolam Bioflok, Foto: Pexels/Tom Fisk
Warna air kolam bioflok yang baik untuk pertumbuhan ikan yang optimal adalah hijau atau cokelat kehijauan. Warna ini menunjukkan adanya keseimbangan antara mikroorganisme yang mendukung sistem bioflok. Berikut adalah penjelasannya.

1. Warna Hijau Terang hingga Cokelat Kehijauan

Warna hijau disebabkan oleh alga dan plankton yang tumbuh sehat. Sementara warna cokelat kehijauan menandakan keberadaan bakteri yang mengurai amonia menjadi senyawa yang lebih aman untuk ikan.
ADVERTISEMENT
Kedua warna tersebut menunjukkan lingkungan yang kaya oksigen dan nutrisi yang dapat dimanfaatkan oleh ikan. Alga dan plankton yang ada juga berfungsi sebagai pakan alami. Kondisi ideal pH antara 6,5-8 dan suhu air 25-30°C.

2. Warna Biru atau Biru Tua

Warna biru menunjukkan kondisi air yang miskin mikroorganisme dan umumnya terjadi jika kualitas air kurang baik atau terlalu sering mengalami penggantian air secara ekstrem.
Kekurangan mikroorganisme mengurangi kemampuan bioflok untuk menguraikan kotoran ikan, yang dapat menyebabkan akumulasi amonia dan membahayakan ikan.

3. Warna Keruh atau Hitam

Warna ini menandakan jumlah bahan organik yang terlalu tinggi dan potensi munculnya bakteri patogen. Ini bisa menyebabkan stres pada ikan dan meningkatkan risiko penyakit.
Warna air sering kali menjadi petunjuk awal bagi peternak untuk mengidentifikasi apakah kolam tersebut berada dalam kondisi optimal atau memerlukan perbaikan.
ADVERTISEMENT
Memahami karakteristik air yang ideal dapat membantu para pembudidaya memastikan lingkungan kolam tetap sehat dan mendukung perkembangan ikan secara optimal.
Oleh sebab itu, pemahaman mengenai indikator warna air kolam bioflok yang baik menjadi penting dalam menjaga kestabilan ekosistem kolam bioflok, sehingga ikan dapat berkembang dengan maksimal tanpa gangguan. (Fikah)