news-card-video
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Wisman Salted atau Unsalted, Mana yang Lebih Cocok untuk Kebutuhan Masak?

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
6 Maret 2025 20:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Wisman salted atau unsalted. Foto: Pexels.com/Felicity Tai
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wisman salted atau unsalted. Foto: Pexels.com/Felicity Tai
ADVERTISEMENT
Wisman salted atau unsalted sering menjadi pilihan bagi banyak orang dalam memasak dan membuat kue.
ADVERTISEMENT
Kedua jenis butter ini memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga penggunaannya perlu disesuaikan dengan kebutuhan.
Memahami perbedaan keduanya membantu menentukan mana yang lebih cocok digunakan dalam berbagai resep.

Wisman Salted atau Unsalted?

Ilustrasi Wisman salted atau unsalted. Foto: Pexels.com/Felicity Tai
Wisman salted atau unsalted? Keduanya berasal dari bahan dasar yang sama, yaitu krim susu berkualitas tinggi, tetapi perbedaannya terletak pada kandungan garam di dalamnya.
Mengutip dari landolakes.com, Wisman salted mengandung garam yang memberikan rasa lebih gurih dan sedikit lebih awet dibandingkan dengan versi unsalted.
Sementara itu, Wisman unsalted tidak mengandung garam tambahan, sehingga rasanya lebih netral dan cenderung lebih manis alami karena hanya terdiri dari lemak susu murni.
Wisman salted lebih cocok digunakan untuk konsumsi langsung atau sebagai tambahan pada hidangan yang membutuhkan rasa gurih alami.
ADVERTISEMENT
Butter ini sering digunakan untuk olesan roti, campuran pada pasta, atau sebagai pelengkap sayuran yang sudah dimasak.
Kandungan garamnya memberikan keseimbangan rasa tanpa perlu tambahan garam lagi dalam masakan.
Selain itu, karena garam bersifat sebagai pengawet alami, Wisman salted memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan dengan versi unsalted, sehingga lebih praktis untuk disimpan dalam waktu tertentu.
Di sisi lain, Wisman unsalted lebih banyak digunakan dalam pembuatan kue dan pastry karena memberikan kontrol lebih baik terhadap kadar garam dalam resep.
Beberapa jenis kue, seperti butter cookies, pound cake, atau croissant, memerlukan rasa butter yang murni tanpa gangguan rasa asin.
Selain itu, unsalted butter memungkinkan penyesuaian rasa yang lebih presisi dalam adonan, terutama untuk resep yang sudah memiliki takaran garam tertentu.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia baking, penggunaan Wisman unsalted lebih direkomendasikan untuk menghasilkan rasa yang lebih seimbang dan sesuai dengan yang diharapkan.
Selain dari segi rasa dan kegunaan, perbedaan Wisman salted dan unsalted juga mempengaruhi tekstur makanan yang dihasilkan.
Pada beberapa resep kue, kandungan garam dalam butter dapat memengaruhi proses emulsifikasi dan struktur adonan.
Wisman unsalted lebih membantu dalam menciptakan tekstur yang lebih lembut dan renyah pada kue, sementara Wisman salted lebih cocok untuk masakan yang tidak terlalu bergantung pada presisi tekstur, seperti tumisan atau saus.
Memilih Wisman salted atau unsalted tergantung pada kebutuhan dan jenis makanan yang akan dibuat.
Jika menginginkan rasa gurih alami dan kemudahan dalam penyimpanan, Wisman salted lebih praktis digunakan.
ADVERTISEMENT
Namun, jika membutuhkan rasa butter yang murni tanpa tambahan garam untuk hasil yang lebih presisi dalam baking, Wisman unsalted adalah pilihan terbaik. (Khoirul)