Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Batik Lereng Lesung Cilegon: Pesona Batik Khas untuk Buah Tangan
24 April 2025 13:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Jabar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Meskipun terkenal sebagai penghasil baja terbesar di Asia Tenggara, Cilegon juga menawarkan daya tarik wisata dan budaya. Jika berkunjung ke daerah ini, wisatawan bisa membawa oleh-oleh Batik Lereng Lesung Cilegon yang indah dan sarat akan makna filosofis.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari laman perpustakaanbpnjabar.kemendikbud.go.id, Kota Cilegon bagian utara berbatasan langsung dengan Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Serang, di timur berbatasan dengan Kecamatan Kramatwatu, selatan berbatasan dengan Kecamatan Mancak, dan Barat berbatasan dengan selat Sunda.
Filosofi dan Makna Simbol Batik Lereng Lesung Cilegon
Batik Lereng Lesung Cilegon merupakan motif batik yang terpilih pada lomba Desain Batik Cilegon oleh Bidang Pariwisata dan Budaya Disperindang, Kota Cilegon pada tahun 2006. Motif ini kemudian dipatenkan oleh walikota masa tersebut dan menjadi salah satu buah tangan khas Kota Cilegon.
Sama denngan batik khas Banten yang terkenal dengan warna merah dan corak filosofis, begitu pula dengan batik khas dari Cilegon. Simbol-simbol di motif batik tersebut menggambarkan potensi daerah Cilegon sebagai kota pesisir, kota pelabuhan, kota wisata, kota agamis, kota investasi, dan kota industri.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, terdapat enam warna dasar dari batik khas tersebut, yaitu ungu, cokelat, biru, hijau, kuning, dan merah. Berkut ini filosofi dan makna dibalik simbol batik khas dari Kora Cilegon, yaitu Batik Lereng Lesung:
1. Kubah Masjid
Gambar atau motif kubah masjid pada batik tersebut memiliki makna bahwa Kota Cilegon merupakan daerah religius yang memegang teguh kepercayaan agama dan adat.
2. Rumput Laut
Ketika digabungkan dengan pola “isen-isen cecek krembyang” simbol rumput laut pada batik khas tersebut menggambarkan bahwa Kota Cilegon merupakan area pesisir yang dibatasi oleh garis pantai. Selain itu, simbol ini juga menggambarkan bahwa Kota Cilegon merupakan daerah dinamis layaknya air laut yang penuh riak dan gelombang.
3. Lesung
Tari Bendrong Lesung merupakan salah satu budaya miliki Cilegon yang memiliki makna budaya, sikap, estetika, dan tata kehidupan masyarakat. Tidak hanya itu, lesung juga memberikan makna bahwa Cilegon merupakan kota Pelabuhan karena memiliki arti kapal.
ADVERTISEMENT
4. Roda Gerigi
Motif ini memiliki makna bahwa Cilegon merupakan kota industri karena mempunyai pabrik Krakatau Steel yang telah tersohor hingga mancanegara. Ini juga menjadi simbol bahwa Cilegon terbuka untuk investor.
5. Bunga Mawar dan Melati
Terakhir, makna bunga mawar dan melati pada Batik Lereng Lesung mewakili keragaman flora dan fauna Kota Cilegon. Selain itu, motif ini juga bermakna bahwa masyrakat Cilegon memiliki sifat yang ramah, cinta, dan penuh kasih.
Batik Lereng Lesung Cilegon tidak hanya kain bermotif indah, tetapi juga representasi identitas budaya lokal yang patut untuk dibanggakan. Oleh karena itu, batik tersebut menjadi salah stau buah tangan khas yang sayang jika tidak dibawa pulang selepas liburan. (AIN)
ADVERTISEMENT