Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Green Canyon Pangandaran: Menyusuri Keindahan Sungai di Antara Tebing Batu
11 Februari 2025 6:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Jabar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Green Canyon Pangandaran. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Arnaud Mariat](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jks4k9jxj1n910yvg19gg9a2.jpg)
ADVERTISEMENT
Green Canyon Pangandaran terkenal dengan keindahan alamnya yang masih alami dan suasana yang menenangkan. Tempat ini jadi pilihan banyak wisatawan yang mencari ketenangan sekaligus pengalaman seru di alam terbuka.
ADVERTISEMENT
Udara segar, suara gemericik air, dan cahaya matahari yang menembus sela-sela tebing menciptakan suasana yang unik. Kombinasi ini membuat siapa pun yang datang langsung merasa terhubung dengan alam.
Daya Tarik Green Canyon Pangandaran
Dikutip dari tourism.pangandarankab.go.id, Green Canyon Pangandaran awalnya dikenal dengan nama Cukang Taneuh, yang dalam bahasa Sunda berarti jembatan tanah. Nama ini muncul karena ada jembatan alami selebar sekitar 3 meter yang terbentuk secara alami di atas aliran sungai . Jembatan ini menghubungkan dua tebing yang berdiri kokoh di sisi sungai.
Sementara itu, nama Green Canyon sendiri mulai dikenal setelah seorang turis asal Prancis bernama Bill Jhon datang berkunjung. Saat menyusuri sungai Cijulang, ia terpesona dengan pemandangannya yang indah. Tebing-tebing hijau dan aliran sungai jernih mengingatkannya pada Grand Canyon di Amerika Serikat, hanya saja versi ini lebih hijau dan eksotis.
ADVERTISEMENT
Green Canyon bukan sekadar aliran sungai biasa. Tempat ini dikelilingi dua bukit batu yang menjulang tinggi dengan sebuah gua di dalamnya. Saat memasuki gua, pengunjung akan disambut oleh hujan abadi, yaitu tetesan air yang terus mengalir dari atas tebing. Suasana di dalam gua terasa sejuk dan mistis, seolah-olah sedang masuk ke dunia yang berbeda.
Wisata alam ini terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Ada banyak spot menarik yang bisa dijelajahi, seperti Gua Cukang Taneuh, Batu Tengah, Batu Payung, dan Pemandian Putri.
Aktivitas di Green Canyon pun sangat beragam. Bagi yang ingin santai, bisa menikmati perjalanan menyusuri sungai dengan perahu. Tapi kalau suka tantangan, bisa mencoba body rafting, berenang di aliran sungai, hingga lompat dari tebing ke dalam air. Sensasi adrenalin dan keindahan alam di sini dijamin bikin ketagihan.
ADVERTISEMENT
Akses, Jam Buka, dan Fasilitas di Green Canyon Pangandaran
Menuju Green Canyon cukup mudah dan tidak ribet. Dari Terminal Pangandaran, bisa naik angkutan umum ke Terminal Cijulang yang jaraknya sekitar 27 km. Waktu tempuhnya sekitar 40 menit dengan kendaraan.
Sesampainya di Cijulang, perjalanan dilanjutkan dengan ojek atau sewa mobil menuju Dermaga Ciseureuh. Jaraknya dekat, hanya butuh sekitar 5 menit saja.
Waktu terbaik untuk datang ke Green Canyon adalah musim kemarau. Di musim hujan, debit air naik dan arus sungai bisa jadi lebih deras. Green Canyon buka setiap hari dari pukul 08.00 - 16.00 WIB. Khusus hari Jumat, jam operasionalnya lebih singkat, yaitu pukul 13.00 - 16.00 WIB.
Fasilitas di Green Canyon cukup lengkap. Ada dermaga perahu, tempat parkir, pusat informasi, ruang tunggu, toilet, musala, serta warung makan dan tempat oleh-oleh. Buat yang ingin menikmati kuliner khas laut, ada restoran seafood.
ADVERTISEMENT
Green Canyon Pangandaran menawarkan keindahan alam yang unik dengan suasana tenang dan pemandangan menakjubkan. Tempat ini cocok untuk menikmati keasrian sungai sekaligus merasakan petualangan seru di alam terbuka. (CR)