Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Gunung Aseupan Pandeglang Apakah Cocok untuk Pendaki Pemula? Ini Ulasannya
29 April 2025 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Jabar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gunung Aseupan Pandeglang merupakan salah satu gunung yang berada di wilayah Jawa Barat, yang sering dijadikan sebagai destinasai oleh para pendaki.
ADVERTISEMENT
Banyak yang bertanya apakah gunung ini cocok untuk pendaki pemula yang belum memiliki jam terbang tinggi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, bisa dilihat dari beberapa indikator guna mengetahui cocok atau tidak untuk pendaki pemula.
Apakah Gunung Aseupan Pandeglang Cocok untuk Pendaki Pemula?
Dikutip dari Instagram @gunung aseupan, Gunung Aseupan Pandeglang merupakan salah satu gunung yang sering didaki oleh para pendaki, khususnya yang berada di wilayah Jawa Barat. Gunung ini menawarkan pemandangan yang sangat indah dari puncaknya.
Perlu diketahui bahwa saat ini ada dua jalur utama dan resmi jika pendaki pemula ingin melakukan pendakian di gunung ini.
Jalur Sikulan dari arah barat daya dan Jalur Ulun Jaya dari arah selatan. Meskipun terdapat dua pilihan rute, Jalur Sikulan lebih dominan digunakan dan sering dibuka dibandingkan dengan Jalur Ulun Jaya.
ADVERTISEMENT
Lokasi Jalur Sikulan berada di wilayah administratif Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang. Proses pendakian melalui Jalur Sikulan diawali dengan melintasi area perkebunan milik masyarakat setempat.
Perkebunan tersebut ditanami berbagai komoditas pertanian, seperti singkong, cengkih, padi, dan durian. Sementara itu, Jalur Ulun Jaya memiliki tingkat kunjungan yang jauh lebih rendah, sehingga termasuk jarang dilalui oleh pendaki.
Perbedaan frekuensi penggunaan antara kedua jalur ini dapat dipengaruhi oleh faktor aksesibilitas, kondisi trek, atau fasilitas pendukung yang tersedia.
Sebenarnya, gunung ini tidak terlalu tinggi karena puncaknya hanya berada di ketinggian 1.174 MDPL sehingga masih cocok untuk para pendaki pemula. Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah jalurnya yang tidak begitu bersahabat.
Pendakian menanjak dengan kondisi kawasan terbuka khas perkebunan menjadi ciri khas rute awal menuju Gunung Aseupan. Medan yang masih terbuka memberikan pemandangan luas, meskipun tanjakan cukup menguras tenaga.
ADVERTISEMENT
Sebelum mencapai pos kedua, terdapat spot bebatuan yang dapat dijadikan sebagai tempat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan pendakian. Dari pos kedua, jarak menuju puncak tertinggi Gunung Aseupan sebenarnya tidak terlalu jauh.
Trek yang terus menanjak membuat perjalanan memakan waktu lebih lama. Kondisi medan yang curam mengharuskan pendaki mengatur napas dan tenaga dengan baik.
Puncak Gunung Aseupan tidak berbentuk kerucut tajam seperti gunung pada umumnya, melainkan lebih menyerupai gundukan tanah yang menjulang di bagian punggung gunung.
Kesimpulannya Gunung Aseupan Pandeglang bisa menjadi pilihan yang baik untuk pendaki pemula asalkan dilakukan dengan persiapan matang. (ARD)