Konten dari Pengguna

5 Kuliner Glodok, Bisa Mampir saat Berwisata

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
12 Mei 2024 15:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kuliner Glodok. Foto hanya sebagai ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Septian setiawan.
zoom-in-whitePerbesar
Kuliner Glodok. Foto hanya sebagai ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Septian setiawan.
ADVERTISEMENT
Berwisata ke kawasan pecinan Jakarta, yakni Glodok, Jakarta Barat, bisa jadi pengalaman yang seru. Ketika lelah atau lapar, bisa mampir ke beberapa lokasi kuliner Glodok yang nikmat dan juga legendaris.
ADVERTISEMENT
Kawasan bersejarah Glodok, atau dalam asal usulnya yang tercantum dalam buku Betawi Queen of the East, Alwi Shahab (2002:70-75), adalah kawasan Pancoran, memang sudah ramai sejak zaman kolonial Belanda.
Meskipun masyarakat masa kini mengenal kawasan pecinan ini sebagai kawasan Glodok, tetapi nama Jalan Pancoran, secara administratif, saat ini masih digunakan untuk menamai kawasan ini.

Rekomendasi Kuliner Glodok yang Bisa Disambangi Ketika Berwisata

Kuliner Glodok. Foto hanya sebagai ilustrasi saja. Sumber: Unsplash/Eve Lyn.
Kuliner Glodok erat kaitannya dengan makanan peranakan Tiongkok-Indonesia. Bahkan beberapa kuliner ala Tiongkok dan penjual keturunan bisa ditemui di kawasan ini.
Ini dia beberapa rekomendasi kuliner di kawasan Glodok, yakni di Jalan Pancoran dan Jalan Pintu Besar Selatan III, yang bisa dikunjungi ketika berwisata.

1. Laksa Lao Hoe

Pertama, ada Laksa Lao Hoe. Tempat ini merupakan salah satu tujuan kuliner peranakan Tiongkok-Indonesia. Bersantap laksa dengan kuah kuning di sini, semakin spesial karena nuansa restorannya kental dengan suasana rumah ala Tiongkok.
ADVERTISEMENT

2. Gado-Gado Direksi

Berikutnya ada Gado-Gado Direksi di Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia. Nama Gado-Gado Direksi digunakan, karena sejak awal berdirinya, yakni sekitar tahun 1960-an banyak anggota direksi bank bersantap di tempat ini.

3. Kopi Es Tak Kie

Saat melakukan wisata ke kawasan Glodok, mampirlah ke kedai Kopi Es Tak Kie, yang melegenda. Kedai kopi ini sudah lama berdiri di kawasan Glodok, yakni sejak 1927. Tempatnya pun punya nuansa jadul yang khas. Kopi susu, tentu jadi andalan di kedai kopi ini.
ADVERTISEMENT

4. Sedap Wangi Petak 6

Selanjutnya ada tempat makan nasi campur di Glodok, yakni Sedap Wangi Petak 6. Nasi hainan hingga nasi campur daging babi nikmat bisa disantap di tempat ini.

5. Bakmi Apo

Terakhir ada Bakmi Apo, bakmi khas ala Tiongkok yang nikmat. Tempat makan ini juga legendaris, telah berdiri sejak 1928.
Selain sajian bakmi, ada pula sajian lain seperti swie kiew, dan juga pangsit kuah. Daging yang digunakan adalah daging ayam dan juga daging babi.
ADVERTISEMENT
Rekomendasi kuliner Glodok tadi bisa jadi referensi bersantap saat mengunjungi kawasan wisata pecinan Jakarta ini. Pengunjung perlu menanyakan apakah sajian yang dijual menggunakan daging babi atau tidak, agar kegiatan bersantap menjadi nyaman. (Fitri A)