5 Transportasi Umum Jakarta yang Menjadi Kendaraan Favorit Masyarakat

Ilustrasi Transportasi Umum Jakarta. Sumber foto: Unspalsh/Feby Elsadiora

Ada banyak transportasi umum Jakarta yang menjadi kendaraan favorit masyarakat. Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Jakarta dilengkapi dengan berbagai moda transportasi umum untuk memudahkan masyarakat bepergian atau sekadar berkeliling kota.

Kehadiran transportasi umum ini sekaligus sebagai solusi untuk mengurai kemacetan. Berpergian menggunakan transportasi umum juga membawa banyak manfaat, mulai dari menghemat pengeluaran, tidak perlu cari tempat parkir, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Rekomendasi Transportasi Umum Jakarta

Ilustrasi Transportasi Umum Jakarta. Sumber foto: Unspalsh/Adismara Putri Pradiri

Dikutip dari situs resmi Jakarta (https://jakarta.go.id/), para penumpang transportasi umum dapat memilih rute tujuan sesuai dengan kebutuhan. Berbagai moda transportasi mempunyai fasilitas yang cukup memadai.

Perkembangan dari berbagai transportasi umum ini memberikan kenyamanan bagi para penumpang. Berikut adalah rekomendasi transportasi umum Jakarta yang menjadi favorit masyarakat.

1.TransJakarta

TransJakarta menjadi pilihan masyarakat karena memiliki tarif flat, yaitu sebesar Rp3.500 dalam sekali perjalanan. Jumlah armada bus ini juga banyak sehingga tersebar di berbagai wilayah Ibu Kota.

2. JakLingko

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga memiliki armada lain, yakni Jaklingko. Armada ini bentuknya mirip dengan mikrolet, yang membedakannya yaitu angkot ini pembayarannya menggunakan uang elektronik.

Para enumpang hanya bisa turun di tempat-tempat yang memang sudah disediakan. Transportasi umum ini melayani rute yang sama dengan mikrolet dan angkot Koperasi Wahana Kalpika (KWK) yang terintegrasi dengan Transjakarta.

3. Bajaj

Bajaj merupakan transportasi umum di Jakarta yang tergolong legendaris karena sudah beroperasi di Indonesia sejak 1970-an. Bajaj merupakan becak motor roda tiga yang dapat mengangkut hingga dua sampai tiga penumpang.

Ada dua tipe bajaj, yang warna oranye dan warna biru. Bajaj berwarna biru telah dilengkapi dengan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan yang disebut gas alam terkompresi (CNG). Sementara bajaj yang oranye tidak.

Sebaiknya penumpang sudah menyepakati tarif yang akan dibayarkan dengan supir bajaj. Agar tidak terjadi kesalahpahaman saat telah tiba di lokasi tujuan.

4. Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line

Masyarakat umumnya memilih menggunakan KRL sebab jarak tempuh transportasi ini lebih cepat dibanding yang lain. Sistem pembayaran KRL dilakukan dengan menggunakan uang elektronik ataupun dengan membeli tiket pada aplikasi ojek online.

Tiket elektronik dilengkapi dengan barcode yang nantinya harus di-scan saat pengunjung akan masuk ke dalam stasiun. Tarif KRL untuk 25 km pertama sebesar Rp3.000 dan untuk rute lanjutan akan ditambahkan Rp1.000 untuk perjalan setiap 10 km.

5. Light Rail Transit (LRT)

Transportasi ini memiliki ukuran yang cukup ramping dengan kapasitas 257 penumpang. Kecepatan yang ditempuh oleh LRT mencapai kecepatan 50 km per jam hingga kecepatan maksimum 90 km/per jam.s

Baca juga: Perpustakaan di Jakarta yang Buka Sabtu dan Minggu

Itulah beberapa rekomendasi transportasi umum Jakarta yang menjadi favorit masyarakat. Semoga membantu! (Gin)