Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Di Mana Titik Tengah Jakarta? Ini Dia Lokasi Tepatnya
6 Juli 2024 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap daerah di Indonesia memiliki titik tengah yang biasanya ditandai dengan monumen. Tidak jarang titik tengah ini dijadikan sebagai objek wisata dan menjadi destinasi menarik untuk dikunjungi. Tahukah di mana titik tengah Jakarta?
ADVERTISEMENT
Titik tengah atau yang disebut juga dengan titik nol kilometer adalah penanda geografis yang terdapat di suatu wilayah sebagaimana dikutip dari situs indonesia.go.id. Setidaknya ada 23 wilayah di Tanah Air yang memiliki titik nol kilometer.
Lokasi Titik Tengah Jakarta
Jakarta termasuk wilayah yang memiliki titik nol kilometer. Namun, di mana lokasi titik tengah atau titik nol kilometer tersebut? Lokasi titik tengah Jakarta bukanlah di Monas atau Bundaran HI, melainkan di Menara Syahbandar yang ada di Jakarta Utara.
Menara Syahbandar ini lokasinya berdekatan dengan Museum Bahari, tepatnya di alamat Jalan Pakin Nomor 2, Penjaringan, Jakarta Utara. Untuk bisa melihat lokasi titik tengah ini secara langsung, masyarakat bisa berkunjung ke Museum Bahari.
ADVERTISEMENT
Menara yang memiliki tinggi mencapai 12 meter ini sempat menjadi bangunan tertinggi di Jakarta pada zamannya. Namun, posisinya tergeser setelah Monas yang lebih tinggi dibangun di Jakarta.
Kini Menara Syahbandar tidak lagi berfungsi sesuai peruntukannya di zaman dahulu. Namun, bangunan ini menjadi salah satu peninggalan sejarah yang berharga untuk generasi selanjutnya.
Sejarah Menara Syahbandar
Menara Syahbandar yang menjadi lokasi dari titik nol Jakarta ini dibangun sekitar tahun 1839 di bekas benteng atau Bastion Culemborg. Menara ini memiliki fungsi sebagai menara pemantau bagi kapal yang keluar masuk di wilayah Batavia.
Setelah masa kemerdekaan, beberapa bangunan di sekitar menara harus dirobohkan untuk perluasan jalan. Akhirnya bangunan yang ada di tengah menara dan gedung administrasi diganti dengan prasasti yang ditandatangani gubernur sebagai penanda nol kilometer.
ADVERTISEMENT
Hingga kini Menara Syahbandar masih berdiri dan bisa dikunjungi oleh masyarakat. Namun, karena penurunan muka tanah menjadikan bangunan menara ini terlihat miring. Walau begitu, bangunan menara masih terawat dengan baik dan setiap bagian masih tampak kokoh.
Itu dia informasi mengenai lokasi titik tengah Jakarta yang bisa diketahui untuk menambah wawasan. Dengan mengetahui informasi tersebut, pengetahuan mengenai wilayah di Indonesia khususnya di Jakarta akan jadi bertambah. (PRI)