Djakarta Theater Sarinah, Bioskop Legendaris di Jakarta

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
Konten dari Pengguna
9 Mei 2024 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Djakarta Theater Sarinah  Sumber Unsplash/Farrel R. S
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Djakarta Theater Sarinah Sumber Unsplash/Farrel R. S
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Djakarta Theater Sarinah merupakan salah satu bioskop legendaris di Jakarta. Bahkan, Djakarta Theater menjadi bioskop tertua di Jakarta yang masih bertahan hingga kini.
ADVERTISEMENT
Lokasinya yang strategis tentu menjadi faktor utama yang membuat bioskop ini dapat bertahan. Berada di pusat kota, bioskop ini dikelilingi gedung perkantoran dan pusat kuliner.

Sejarah Djakarta Theater Sarinah

Foto Hanya Ilustrasi Djakarta Theater Sarinah, Bukan Tempat Sebenarnya Sumber Unsplash/Felix Mooneeram
Sejarah Djakarta Theater Sarinah diawali dari pembangunannya pada bulan April 1969 hingga tahun 1970. Bioskop ini diresmikan oleh pemerintah pada 22 Juni 1970, bertepatan dengan ulang tahun Jakarta.
Dikutip dari Sarinah dan Kisah Silam Pusat Perbelanjaan Pertama di Jakarta, Pusat Data Dan Analisa Tempo (2020:29), seperti halnya gedung utama Sarinah, Djakarta Theater dibiayai oleh pemerintah Rl dan pampasan perang Jepang kepada rakyat Indonesia.
Periode tahun 1970-1990an, merupakan masa jaya dari Djakarta Theater. Bioskop hasil karya arsitek Ir. M. Amir Matsura dan Ir. J. Dijatmiko ini, sering menjadi lokasi acara festival-festival film di Indonesia.
ADVERTISEMENT

Kondisi Terkini Djakarta Theater Sarinah

Ilustrasi Djakarta Theater Sarinah Sumber Unsplash/Denissa Devy
Djakarta Theater Sarinah yang beralamat di Jl. M.H. Thamrin No.9, RT.2/RW.1, Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, kini telah berganti nama menjadi Djakarta XXI.
Bioskop yang masih mempertahankan interior mewahnya ini, masih menjadi tujuan penikmat film layar lebar untuk menonton tayangan favoritnya. Saat ini, terdapat 2 layar sinema yang bisa dinikmati penonton.
Memasuki bioskop ini, suasana era 90-an masih bisa dirasakan. Bioskop ini masih mempertahankan tembok yang berlapiskan marmer dari Italia.
Djakarta Theater masih menjadi daya tarik penonton bioskop, karena bangunan studionya yang berdiri sendiri. Hal ini berbeda dengan bioskop lain yang umumnya menyatu di dalam pusat perbelanjaan.
Meskipun demikian, Djakarta Theater memiliki beberapa tenant yang ada di ruang ritelnya. Mulai dari kafe, restoran, hingga department store.
ADVERTISEMENT
Harga tiket yang termasuk rendah juga menjadi alasan bioskop ini masih ramai dikunjungi. Tempat yang nyaman dan sejuk dengan karpet tebal, menjadi alasan penonton betah berada di sini.
Sehabis menonton, pengunjung dapat langsung berwisata kuliner di daerah Sabang, atau menikmati pemandangan city light dari gedung bertingkat Jakarta.
Djakarta Theater Sarinah tidak hanya sekadar bioskop tertua di Jakarta. Keberadaannya menjadi saksi sejarah di masa kejayaannya pada tahun 1990-an.(DIK)