Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kepanjangan Istora Gelora Bung Karno beserta Sejarahnya
17 Februari 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Istora Gelora Bung Karno adalah istana olahraga tertutup yang berlokasi di dalam kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno di daerah Senayan. Menjadi banyak pertanyaan orang-orang adalah apa kepanjangan Istora?
ADVERTISEMENT
Sebelum membahas hal tersebut, perlu diketahui bahwa Istora memiliki peran penting dalam dunia olahraga Indonesia. Tempat ini menjadi penyelenggaraan berbagai event olahraga, terutama dalam cabang olahraga bulu tangkis.
Sejarah dan Kepanjangan Istora Gelora Bung Karno
Kepanjangan Istora GBK adalah Istana Olahraga Gelora Bung Karno. Istora terletak di daerah Senayan, Jakarta Pusat, dan memiliki kapasitas kurang lebih sebesar 7.000 kursi setelah melalui proses renovasi dan pembukaan kembali pada tahun 2018.
Mengutip dari situs setneg.go.id, hasil renovasi tahun 2018 bertujuan untuk memperbarui fasilitas Istora agar tetap relevan dengan perkembangan zaman, serta bisa digunakan untuk venue-venue olahraga atau venue lainnya.
Sebagai salah satu fasilitas olahraga utama di Indonesia, Istora sering digunakan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai turnamen dan acara olahraga, terutama dalam cabang olahraga bulu tangkis yang merupakan favorit di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sejarah Istora dimulai pada tanggal 20 Mei 1961, saat kompleks olahraga ini diresmikan sebagai bagian dari upaya pembangunan infrastruktur untuk mendukung dunia olahraga Indonesia. Hanya satu bulan setelah peresmian, Istora menjadi tuan rumah untuk turnamen bulu tangkis bergengsi, Thomas Cup, pada bulan Juni 1961.
Kemenangan gemilang yang diraih oleh tim bulu tangkis Indonesia menjadikan Istora tidak hanya sebagai sarana olahraga yang berkualitas, tetapi juga sebagai sejarah dari prestasi luar biasa dalam sejarah olahraga Indonesia.
Menariknya, sempat ada usulan untuk memberi nama Isola, namun Presiden Soekarno menolaknya karena tidak sesuai dengan filosofi pembangunan Istora yang ingin menempatkan tempat olahraga sebagai bagian yang terintegrasi dengan masyarakat.
Untuk desainnya, bangunan Istora memiliki desain yang unik dan mencolok, dengan atap berbentuk W, serta pemandangan eksterior yang elegan dengan atap gerigi dan kolom-kolom ramping dari beton bertulang.
ADVERTISEMENT
Itulah kepanjangan Istora Gelora Bung Karno beserta sejarahnya. Sebagai salah satu bagian penting dalam sejarah olahraga Indonesia, Istora Gelora Bung Karno terus menjadi tempat yang menyimpan dan membuahkan hasil prestasi yang gemilang. (RIZ)