Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengulik Sejarah Soto Betawi dan Keunikannya
26 November 2024 14:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Yang unik dari soto betawi, isian sotonya menggunakan jeroan sapi dan kaya akan rempah-rempah.
Seputar Sejarah Soto Betawi, Keunikan dan Bahan yang Digunakan
Sebagai pecinta kuliner, memiliki pengetahuan seluk-beluk hidangan daerah termasuk soto betawi adalah hal yang cukup penting. Berikut ini sejarah soto betawi dan fakta lainnya di bawah ini.
1. Sejarah Kuliner Soto di Betawi
Soto Betawi terkenal di kalangan masyarakat umum pada tahun 1977-1978. Meski begitu, soto sudah dijual oleh masyarakat sebelumnya. Tepatnya di tahun 1971, Lie Boen Po, orang pertama kali yang menjual soto Betawi dan mulai mempopulerkannya.
Pada tahun itu, terjadi persaingan bisnis antar pedagang soto, termasuk Lie Boen Po. Lie Boen Po berpikir keras untuk menamai soto buatannya agar memiliki identitas yang khas.
ADVERTISEMENT
Saat mengumpulkan semua nama soto, belum terdapat nama soto Jakarta. Akhirnya ia pun menamai soto buatannya dengan sebutan Soto Betawi.
Hingga saat ini soto Betawi secara resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Provinsi Jakarta di 2016 dengan Nomor Registrasi 201600346.
2. Keunikan Sajiannya
Keunikan yang paling menonjol dari soto Betawi ini adalah kuahnya yang berwarna putih. Warna putih ini dihasilkan oleh tambahan santan atau susu pada sotonya.
Dijelaskan juga dalam Buku Kuliner Betawi Selaksa Rasa & Cerita, Akademi Kuliner Indonesia (2016:36), soto Betawi adalah jenis soto bersantan yang biasanya berisi jeroan dan daging sapi, kuahnya memiliki warna putih kekuningan atau kuning kemerahan.
Tetapi, Soto Betawi yang terkenal di daerah Cikini dan Tanah Abang kuahnya berwarna putih kekuningan.
ADVERTISEMENT
Selain kuahnya yang memiliki warna putih, Soto Betawi memiliki tekstur yang lebih kental dan isiannya yang memiliki kacang merah atau kacang tanah.
3. Bahan yang Digunakan dan Cita Rasanya
Soto Betawi dibuat dengan kuah santan yang diberi bumbu rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, serai dan pala. Isian dari soto ini biasanya terdiri dari potongan daging sapi dan jeroan sapi seperti paru, hati, babat dan torpedo.
Tak lupa juga diberi tambahan sayur seperti kentang, tomat dan kacang atau bisa juga diganti sambal kacang yang dituang langsung ke kuah santannya.
Biasanya soto disajikan bersamaan dengan daun bawang, bawang goreng, seledri, dan emping serta tambahan jeruk limau yang menciptakan rasa nikmat.
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan sejarah soto Betawi dan keunikan dalam seporsinya yang perlu diketahui. Bumbunya yang kaya rempah dan unik, kuliner daerah ini sangat sayang untuk dilewatkan. (INE)