Konten dari Pengguna

Perbedaan Istora Senayan dan GBK yang Sebaiknya Diketahui

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
17 Februari 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perbedaan istora senayan dan gbk. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Pexels/Andrea Piacquadio
zoom-in-whitePerbesar
Perbedaan istora senayan dan gbk. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Pexels/Andrea Piacquadio
ADVERTISEMENT
Masih banyak orang belum mengetahui perbedaan Istora Senayan dan GBK Senayan. Apalagi, kedua tempat ini seringkali disebut bersamaan. Nama tempatnya yang serupa juga kerap membuat banyak orang bingung dan tertukar antara keduanya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada perbedaan penting antara Istora dan Gelora Bung Karno yang orang-orang perlu ketahui.

Mengenal Perbedaan Istora Senayan dan GBK

Perbedaan istora senayan dan gbk. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Pexels/Vlad Vasnetsov
Indonesia memiliki sejumlah stadion dan tempat olahraga besar yang bisa digunakan untuk perhelatan pesta olahraga. Ada Istora Senayan dan GBK yang kerap mejadi tempat untuk pertandingan hingga event seperti konser. Banyak yang mengira kedua tempat ini sama, tapi ternyata berbeda.
Berikut ini perbedaan Istora Senayan dan GBK yang menarik untuk diketahui.

1. Istora GBK

Istora GBK adalah kepanjangan Istana Olahraga Gelora Bung Karno, salah satu arena olahraga di dalam kawasan GBK yang biasanya dijadikan sebagai lokasi menyelenggarakan turnamen olahraga skala lebih kecil, terutama untuk cabang bulu tangkis.
Istana Olahraga Gelora Bung Karno, sebelumnya bernama Istora Senayan adalah sebuah arena olahraga dalam ruangan yang terletak di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kapasitas arena ini setelah dibuka kembali pada tahun 2018 setelah renovasi adalah 7.166 orang. Ajang perdana turnamen bulu tangkis di tempat ini adalah Piala Thomas tahun 1961.
Istora memiliki lobi dalam ruangan berbentuk U yang terpasang di bagian depan sejak beberapa waktu setelah tahun 1960-an hingga 2016. Lapangan dan tribun dikelilingi oleh ruangan-ruangan multi-fungsi.
Ruangan-ruangan tersebut dibongkar selama renovasi dan digabungkan di bawah tribun, tanpa menyisakan bangunan lain yang menempel di atasnya.

2. GBK

Menurut situs resmi Gelora Bung Karno, gbk.id, merupakan kompleks stadion dan kawasan olahraga terintegrasi yang dilengkapi beragam fasilitas untuk acara olahraga, terutama sepak bola, ataupun acara-acara besar lain.
Stadion Utama Gelora Bung Karno, sebelumnya bernama Stadion Utama Senayan dan Stadion Utama Gelora Senayan, dinamai sesuai dengan nama Sukarno, presiden Indonesia pertama yang mencetuskan ide untuk membangun kompleks olahraga tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat pertama kali dibuka sebelum Asian Games 1962, stadion ini memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 110.000 orang.
Kapasitasnya telah dikurangi dua kali selama renovasi: pertama menjadi 88.306 pada tahun 2006 untuk Piala Asia AFC 2007 dan kemudian menjadi 77.193 kursi sebagai bagian dari renovasi untuk Asian Games 2018 dan Asian Para Games.
Meskipun memiliki nama yang hampir mirip dan sama-sama berlokasi di Senayan, Istora dan GBK adalah dua tempat yang sama sekali berbeda.
Istora adalah salah satu fasilitas olahraga di sekitaran kawasan Gelora Bung Karno, sementara Gelora Bung Karno adalah nama kompleks dan stadion. Semoga penjelasan perbedaan Istora Senayan dan GBK ini bermanfaat. (PNA)
ADVERTISEMENT