Konten dari Pengguna

Sejarah Museum Fatahillah Jakarta yang Unik dan Ikonik

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
3 November 2023 14:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah Museum Fatahillah Jakarta. Sumber foto: Pixabay @Tama66
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah Museum Fatahillah Jakarta. Sumber foto: Pixabay @Tama66
ADVERTISEMENT
Sejarah Museum Fatahillah, menjadi hal menarik yang perlu diketahui. Tempat ini merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda yang ada di Jakarta dan memiliki desain arsitektur yang sangat unik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman jakarta-tourism.go.id, Museum Fatahillah berlokasi di Jalan Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Daya Tarik dan Sejarah Museum Fatahillah Jakarta

Ilustrasi sejarah Museum Fatahillah Jakarta. Sumber foto: Pixabay @Tama66
Sejarah Museum Fatahillah ini berawal pada tahun 1626,di mana Gubernur Hindia Belanda Jan Pieterszoon Coen kala itu, memerintahkan untuk membangun sebuah gedung.
Gedung ini pertama kali diresmikan oleh Gubernur Jenderal Abraham van Riebeeck dan dijadikan sebagai pusat pemerintahan Perusahaan Hindia Timur (Vereenigde Oost Indische Compagnie/VOC) di Batavia.
Dari segi bangunan sendiri, museum ini memiliki arsitektur bangunan unik bergaya Neoklasik yang menyerupai Istana yang ada di Amsterdam. Museum Fatahillah dibangun dengan jumla lantai sebanyak tiga tingkat.
Ciri khas yang ada di gedung ini yaitu warna cat yang digunakan pada tembok bangunan berwarna kuning tanah, serta kusen pintu dan jendela dari kayu jati berwarna hijau tua.
ADVERTISEMENT
Selain itu, gedung ini memiliki penunjuk arah mata angin ikonik pada bagian atap utamanya. Pada masa kemerdekaan gedung ini berubah fungsi menjadi sebuah museum yang diberi nama Museum Djakarta Lama.
Museum ini dibuka secara resmi untuk umum mulai tahun 1974 dan menawarkan kilas masa lalu kolonial di kota Jakarta. Museum ini memberikan wawasan tentang berbagai pengaruh yang telah membentuk kota Batavia menjadi Jakarta.
Daya tarik dari tempat ini di antaranya, museum ini memiliki koleksi yang kaya akan artefak, benda-benda bersejarah, lukisan, serta peninggalan-peninggalan masa lalu.
Berbagai koleksi tersebut memberikan pemahaman, yang mendalam mengenai sejarah dan budaya yang terjadi dimasa kolonial Belanda yang memimpin kota Batavia.
ADVERTISEMENT

HTM dan Jam Operasional Museum Fatahillah Jakarta

Ilustrasi sejarah Museum Fatahillah Jakarta. Sumber foto: Pixabay @Aurélien-Barre
Untuk bisa menikmati beragam keunikan yang ada di Museu Fatahillah ini, pengunjung diharapkan datang pada jam operasional yang telah ditentukan yaitu:
Adapun biaya tiket masuk yang perlu pengunjung bayar untuk bisa masuk ke Museum Fatahillah ini sebesar Rp5.000 untuk umum, Rp3.000 untuk pelajar dan mahasiswa, Rp2.000 bagi pengunjung anak-anak di bawah 12 tahun.
Bagi pengunjung yang berencana menjelajahi museum ini disarankan untuk datang lebih awal untuk mendapatkan pengalaman yang lebih lengkap dan tenang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, untuk meminimalisir kepadatan di dalam Museum Fatahillah, pengunjung diharapapkan tidak datang di waktu akhir pekan atau musim libur sekolah.
Mempelajari sejarah Museum Fatahillah tentunya akan menambah wawasan terkait sejarah bangsa. Museum unik Jakarta ini adalah destinasi yang sangat cocok untuk dijadikan wisata edukasi bagi anak-anak. (ZIA)